Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menyatakan target kunjungan wisata di Lampung selama 2025 mencapai 20 juta wisatawan.
"Kalau di 2024 target kunjungan wisatawan sebanyak 17,8 juta orang wisatawan, di tahun ini total setahun ditargetkan bisa mencapai 20 juta kunjungan wisatawan yang hadir berwisata ke Provinsi Lampung," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Jumat.
Ia menjelaskan dari target 20 juta kunjungan wisatawan tersebut yang menjadi fokus utama adalah pergerakan kunjungan dari turis domestik.
"Untuk melihat kunjungan wisatawan ke Lampung, tahun ini kita melihat dari adanya empat momen libur yakni libur Lebaran, libur Natal, libur sekolah, dan libur akhir tahun. Selain itu ada libur akhir pekan yang cukup panjang di beberapa kesempatan ini juga menjadi momen wisatawan berwisata ke Lampung," katanya.
Baca juga: Pembangunan desa wisata madani tingkatkan pariwisata Lampung
Baca juga: Lampung prediksi 5 April puncak kunjungan wisata Lampung
Ia melanjutkan selain momen libur tahunan dan libur akhir pekan, ada juga sumbangan kunjungan wisatawan dari kegiatan-kegiatan pemerintahan melalui kegiatan meeting incentive conference exhibition (MICE).
"Dan kegiatan Festival Krakatau juga akan menyumbang kunjungan wisata. Sebab diperkirakan selama berlangsung akan membawa kunjungan wisata 30 ribu orang yang rata-rata wisatawan domestik," ucap dia.
Ia melanjutkan dengan membuat Festival Krakatau sebagai ekosistem pariwisata yang terdiri atas pre event, main event, dan post event yang terangkai dalam satu rangkaian juga diharapakan bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak.
Baca juga: Polda Lampung giatkan pengamanan lokasi wisata pada libur Lebaran 2025
"Dengan ini diharapkan kunjungan wisata bertambah, serta mencapai target yang ditentukan. Kemudian ekonomi daerah bergerak, pendapatan daerah bertambah, dan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar destinasi wisata juga bertumbuh," tambahnya.
