Bandung (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta aparat penegak hukum termasuk intelijen betul-betul melakukan langkah preventif guna mengantisipasi ancaman teror pada pesawat yang sudah dua kali terjadi belakangan ini.
Cucun mengatakan publik menginginkan aparat penegak hukum seperti Polri dan badan-badan intelijen dengan berbagai kekuatannya, untuk bisa melakukan deteksi dini terkait teror bom di pesawat, termasuk sosok-sosok di baliknya yang menebar ancaman dan membuat takut masyarakat.
"Kita komunikasi dengan intelijen dan aparat penegak hukum. Supaya betul-betul mengantisipasi ini jangan sampai terjadi lagi," kata Cucun di Bandung, Sabtu.
Meski demikian, dia mengapresiasi langkah maskapai yang cukup telah mengikuti protokol keselamatan, sehingga masyarakat pun dimintanya untuk mengerti.
"Harus safety. Kalau dianggap penting untuk landing di suatu bandara pasti akan dilakukan. Jangan dianggap main-main kalau memang perlu, pengecekan oleh semua ahli bom kalau bicara ancaman bom jangan dianggap sepele. Tapi tetap kita apresiasi langkah-langkah dari semua maskapai mengantisipasi ini," ucapnya.
Sebelumnya, dilaporkan dua pesawat Saudia Airlines tujuan Indonesia harus mendarat darurat akibat mendapat ancaman bom.