Kabupaten Bogor (ANTARA) - Salah satu BUMD Pemkab Bogor, PT sayaga Wisata menargetkan Hotel Sayaga yang dikelola oleh jaringan perhotelan Horison mendapatkan status sebagai hotel bintang empat pada Juli hingga Agustus 2025.
Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi optimalisasi aset milik Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perhotelan daerah.
Direktur Utama Sayaga, Supriadi Jufri di Cibinong, Jumat, mengatakan bahwa sejak kembali beroperasi pada 28 Maret 2025, hotel yang kini dikenal sebagai Horison Sayaga Ultima terus melakukan pembenahan dari sisi pelayanan, fasilitas, serta manajemen operasional untuk memenuhi standar klasifikasi bintang empat.
“Target kami adalah meningkatkan kualitas secara menyeluruh agar Hotel Sayaga dapat meraih status hotel bintang empat dalam waktu dekat. Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mengelola aset publik secara profesional dan berkontribusi terhadap pendapatan daerah,” ujar Supriadi.
Hotel Sayaga saat ini telah memiliki 89 kamar dan akan dikembangkan menjadi 100 kamar. Fasilitas yang tersedia mencakup ballroom, ruang pertemuan, kolam renang, pusat kebugaran, serta restoran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan maupun pelaku perjalanan dinas.
Terletak di jantung Cibinong, Hotel Sayaga memiliki lokasi strategis yang dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, Stadion Pakansari, dan Situ Cibinong. Dari beberapa sudut hotel, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Salak, yang menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk meningkatkan okupansi, selama masa promosi hotel menawarkan tarif kamar mulai dari Rp500.000 per malam, lebih rendah dari tarif normal sebesar Rp800.000.
Supriadi menjelaskan bahwa dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto, sangat berperan dalam penyelesaian berbagai kendala administratif dan legal yang sebelumnya menghambat operasional hotel.
“Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Hotel Sayaga sebagai simbol kebangkitan pengelolaan aset daerah. Ini bukan hanya hotel, tetapi juga representasi dari semangat baru Kabupaten Bogor,” tambahnya.(KR-MFS)