Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama sudah terjalin dengan baik di wilayah itu.
"Selama ini kondisi toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Karawang sudah sangat baik. Ini luar biasa di tengah beragamnya penganut agama di Karawang," kata dia di Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Ia mencontohkan wujud toleransi yang terjalin baik ini, yakni para pemuka agama umat Kristen dan Hindu hadir dalam perayaan Idul Fitri. Begitu juga sebaliknya, pemuda Islam turut menjaga keamanan di gereja-gereja saat perayaan Natal.
Sebagai bentuk nyata toleransi, kata dia, di Karawang juga sudah ada Kampung Kerukunan dan Kampung Moderasi Beragama, yang menjadi simbol hidup keharmonisan masyarakat yang berbeda-beda agama di satu lingkungan.
Baca juga: Bupati Karawang minta Kementerian PU serius kerusakan jalan di jalur Pantura
Baca juga: Bupati Karawang ajak ASN dan masyarakat berani berkurban demi kemajuan pembangunan
“Saat ini tempat ibadah di Kampung Kerukunan sudah ada empat. Mudah-mudahan di tahun ini dua tempat ibadah lagi bisa terbangun," katanya.
Dia mengatakan wujud toleransi dan kerukunan antarumat beragama ini tak lepas dari peran serta berbagai kalangan masyarakat, khususnya para pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Ia berharap, kehadiran FKUB Karawang dapat terus menjadi motor penggerak tercipta masyarakat dari berbagai agama, hidup berdampingan secara rukun dan damai, serta memperkuat citra Karawang sebagai kabupaten yang maju dan inklusif.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang Kiai Tajudin Nur menyebutkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di daerah itu sudah terwujud sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Bupati Karawang bantu usaha keluarga remaja perubahan kelamin
Selama bertahun-tahun tidak pernah ada gesekan atau problematika yang melibatkan masyarakat antarumat beragama. Hal itu menandakan bahwa toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Karawang sudah cukup baik.
Namun, ia mengingatkan bahwa upaya untuk mewujudkan Karawang sebagai daerah dengan toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang baik masih harus ditingkatkan.
"Administrasi pelaporan dalam proses mewujudkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama ini harus lebih tertib lagi. Semoga dengan semangat FKUB yang baru, toleransi dan kerukunan antarumat beragama dapat terus meningkat," katanya.