Kabupaten Bekasi, Jabar (ANTARA) - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyerahkan bantuan sarana dan prasarana hingga kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada nelayan dan pembudi daya ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya.
Bupati menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja ke setiap wilayah sebagai bentuk komitmen mendengar dan menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para nelayan dan pelaku usaha perikanan.
"Bagi saya, ini adalah kewajiban. Kita harus turun langsung ke masyarakat, menggali permasalahan dan mencari solusi. Kali ini kita fokus pada nelayan dan pembudidaya ikan," katanya di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan subsidi upah tahap dua nelayan
Dirinya mengajak para nelayan dan segenap unsur masyarakat termasuk perangkat daerah terkait untuk dapat menjaga kelestarian laut dan ekosistem perairan demi masa depan generasi mendatang.
"Mudah-mudahan Tarumajaya ini bisa menjadi kecamatan yang berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso menjelaskan bantuan diserahkan kepada 1.251 nelayan rentan di Kabupaten Bekasi melalui program Nelayan Tangguh, mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
"Kami fasilitasi pemberian BPJS bagi para nelayan yang pekerjaannya sangat berisiko. Ini bagian dari upaya perlindungan sosial bagi mereka," katanya.
Baca juga: Sebanyak 2.125 nelayan Kabupaten Bekasi terima bantuan subsidi upah
Sebanyak dua kelompok pembudi daya ikan di wilayah Kecamatan Tarumajaya serta Muaragembong turut menerima hibah sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan budidaya sekaligus pengolahan hasil perikanan.
Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi juga memberikan pelatihan bagi 30 nelayan milenial di Balai Besar Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sektor perikanan.
"Mereka dibekali berbagai keahlian untuk bekerja di industri perikanan luar negeri seperti Korea, Jepang dan Taiwan," katanya.
Baca juga: 685 nelayan Bekasi terima Surat Tanda Kebangsaan Kapal
Pihaknya mengaku terus menggencarkan kampanye gerakan Gemar Makan Ikan sebagai upaya menurunkan angka stunting hingga 14 persen.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan; Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu; dan Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung.
Sebagai bagian dari kegiatan terpadu, Dinas Perikanan bekerja sama dengan Baznas dan PMI Kabupaten Bekasi juga mengadakan khitanan massal serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat nelayan.