Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 2.125 nelayan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerima bantuan subsidi upah dari pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan setempat dengan fasilitasi Bank Jabar Banten (BJB) terdekat.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso mengatakan bantuan yang disalurkan melalui BJB itu diberikan kepada para nelayan di empat kecamatan yakni Muaragembong, Tarumajaya, Babelan, dan Cabangbungin.
"Setelah kita verifikasi jumlah nelayan yang mendapatkan BSU (Bantuan Subsidi Upah) sebanyak 2.125 orang. Bantuan ini kami salurkan serentak mulai hari ini di empat titik yaitu BJB Sukatani, BJB RSUD Cabangbungin, BJB Babelan, dan BJB Tarumajaya," katanya di Kantor BJB Sukatani, Selasa.
Baca juga: BPJAMSOSTEK imbau pekerja akses kanal resmi untuk cek BSU
Dia mengatakan besaran bantuan yang disalurkan kepada nelayan masing-masing senilai Rp450.000 pada tahap pertama mulai 13-26 Juni 2023 ini. Selanjutnya bantuan serupa tahap kedua disalurkan pada Bulan September 2023 mendatang.
"Bantuan dari Pemkab Bekasi ini untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para nelayan, khususnya yang berada di pesisir utara Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: 3.322 pekerja Bekasi diusulkan terima bantuan subsidi upah kelompok pertama
Iman berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para nelayan untuk membeli peralatan dan kebutuhan penunjang lain sehingga mampu meningkatkan hasil tangkapan mereka.
"Semoga melalui program bantuan ini para nelayan mampu meningkatkan produktifitas kerja, hasil tangkapan ikan semakin banyak," ucap dia.
Nelayan Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong Suganda (39) mengaku bersyukur menerima bantuan ini. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi atas kepedulian terhadap para nelayan.
Baca juga: BPJamsostek Cikarang lakukan verifikasi data penerima BSU
"Terima kasih kepada Pak Pj (Penjabat) Bupati Dani Ramdan yang sudah membantu para nelayan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami seperti untuk membeli peralatan menangkap ikan dan keperluan lain," kata dia.