Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat akan merevitalisasi Pasar Baru Karawang dengan gaya modern yang dilengkapi dengan areal perparkiran yang cukup luas.
"Kegiatan revitalisasinya akan dimulai tahun depan, dan ini adalah salah satu program prioritas," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Karawang, Rabu.
Rencananya, Pasar Baru Karawang yang berada di pusat kota itu akan dibangun tiga lantai, dengan dilengkapi areal parkir yang cukup luas.
"Mohon doanya, tahun depan saya ingin menertibkan Pasar Baru Karawang. Sayang sekali lahan hampir 1 hektare, sekitar 9.800 meter persegi, dibangun pasar tapi tidak maksimal. Bagian atasnya sekarang justru kosong," katanya.
Baca juga: Pedagang Karawang sambut baik rencana bupati bangun pasar tanpa BOT
Bupati mengatakan, konsep revitalisasi yang diusung adalah membangun area pasar seluas minimal 3.800 hingga 4.000 meter persegi dengan tiga lantai. Sedangkan sisa lahannya akan difungsikan sebagai area parkir, mengingat saat ini Karawang kekurangan kantong parkir di pusat keramaian seperti Tuparev.
Disebutkan, konsep pembangunan pasar itu tidak akan menggunakan sistem atau skema Build Operate and Transfer (BOT), tapi menggunakan anggaran APBD Karawang.
Pembangunan pasar dengan skema BOT adalah suatu bentuk kerja sama antara pemerintah dengan investor untuk membangun dan mengoperasikan pasar.
Melalui skema itu, investor bertanggung jawab atas pembiayaan, pembangunan, dan pengelolaan pasar selama jangka waktu tertentu, setelah itu pasar akan diserahkan kembali ke pemerintah. Sedangkan lapak atau kiosnya disewa ke pedagang.
Baca juga: Ini anggaran pembangunan Pasar Rengasdengklok Karawang
"Saya ingin ini tetap pasar tradisional yang dibiayai pemerintah daerah. Jadi para pedagang tidak perlu membeli lapak atau kios. Ini bentuk keberpihakan kita kepada para pedagang kecil," kata dia.
Bupati berharap dengan konsep pembangunan Pasar Baru Karawang bisa menjadi lebih tertata, dan nyaman untuk kegiatan jual beli serta menjadi pusat pergerakan ekonomi rakyat tanpa membebani pedagang kecil. (KR-MAK)