Bogor (Antaranews Megapolitan) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Bisnis (SB), Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar SB Training Empowering Program (STEP). Pelatihan ini mengangkat tema Personal Branding yang ditentori oleh Fithriyyah Shalihati, selaku staf pengajar SB sekaligus Founder of @DreamBigIndonesia dan Entrepreneur Business Consultant. Kegiatan bertempat di Gedung Lily SB IPB (10/4) dan dihadiri oleh 43 peserta dari mahasiswa SB IPB.
Navila Purba, Kepala Departemen Sosial dan Manajemen Sumberdaya Manusia BEM SB, menjelaskan bahwa STEP adalah rangkaian kegiatan pelatihan untuk melatih softskill mahasiswa SB IPB agar menjadi entrepreneur yang unggul dan berdaya saing.
“Sebagai seorang pembisnis, kita harus memiliki etika dan sikap yang baik. Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan sikap dan etika sebagai seorang pebisnis yang unggul dan berdaya saing. STEP merupakan kegiatan pelatihan softskill pertama yang diadakan di lingkungan SB IPB. Konsep STEP ini berbentuk pelatihan dua arah. Rangkaiannya akan dilaksanakan sebulan sekali dengan berbagai tema yang berbeda, seperti personal branding, manner, CV maker, make up class, dan persiapan pasca kampus lainnya,” jelas Navila.
Pada kesempatan yang sama, Raka Wisnu Irawan, selaku Ketua Pelaksana STEP, menyampaikan bahwa tema personal branding tersebut penting untuk membranding mahasiswa SB IPB sebagai pebisnis nantinya.
“Saya melihat beberapa mahasiswa SB IPB yang masih belum mengetahui nilai diri dan kemampuan dirinya. Ada juga yang masih malu-malu membranding dirinya. Sedangkan sedikit dari mahasiswa ada yang sudah mencoba membranding diri tetapi belum maksimal karena tidak memiliki ilmunya. Sehingga output dari pelatihan pertama ini, kita akan mematangkan nilai dan kemampuan diri kita sendiri untuk bekal pasca kampus nantinya,” ujar Raka.
Sementara itu, menurut Fithriyyah, definisi dasar personal branding adalah sesuatu yang kita promosikan dari dalam diri kita kepada orang lain. Dalam hal ini, upaya untuk mengarahkan persepsi orang lain tentang diri kita agar sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sesuatu yang kita jual dari dalam diri kita kepada orang lain adalah nilai dan kemampuan diri agar seseorang memiliki kepercayaan kepada kita. Personal branding tidak hanya harus dimiliki para pebisnis tetapi bisa dimiliki semua orang.
“Banyak orang di luar sana berpikir bahwa personal branding hanya dimiliki oleh pebisnis, tetapi sebenarnya bisa dimiliki oleh siapa saja. Karena kualitas diri kita terlihat dari apa yang kita lakukan dan reaksi yang kita tunjukan kepada orang lain. Secara tidak langsung, perilaku tersebut telah membangung branding tentang diri kita. Dengan personal branding, kita bisa membedakan diri kita dengan orang lain,” ujarnya.
Sehingga penting membangun personal branding pada diri kita sendiri. Walaupun kita berada pada lingkungan yang sama, tetapi setiap orang akan menonjol dengan kelebihan dan keunikan dirinya masing-masing. Kita adalah brand bagi diri kita sendiri. Jika bukan kita yang membranding diri kita sendiri, maka akan ada orang lain yang membranding kita. Seperti ejekan, diomongin, dan lainnya. Ada beberapa cara untuk membangun branding diri kita, diantaranya adalah memiliki tujuan yang jelas, mematangkan kemampuan diri dan nilai-nilai, keahlian diri dan lainnya, tambahnya. (UAM/Zul)
BEM SB gelar pelatihan softskill pertama
Minggu, 22 April 2018 21:27 WIB
Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan sikap dan etika sebagai seorang pebisnis yang unggul dan berdaya saing.