Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pelajar kelas I SD warga Kampung Lemburpasir, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Salma Saputri tewas akibat terseret arus aliran irigasi Perbawati saat akan pulang ke rumahnya bersama rekan-rekannya.
"Jasad korban yang merupakan warga RT 01/10, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi ditemukan sekitar 1,5 km dari lokasi terceburnya," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun, musibah tersebut terjadi pada Sabtu, (24/3) pukul 10.30 WIB. Saat itu, korban bersama tiga rekannya pulang sekolah sambil berpegangan tangan dan payung.
Namun, saat menyusuri saluran irigasi Salma terpeleset dan tercebur yang saat itu arus air cukup deras. Rekan-rekannya berusaha membantu korban dengan menyodorkan payung, namun tidak berhasil terjangkau akhirnya tubuh bocah tersebut tenggelam.
Tiga rekannya langsung meminta pertolongan warga yang kemudian berusaha mencarinya. Dan jasad korban baru berhasil ditemukan sekitar 1,5 km di pinggir aliran irigasi.
Ada beberapa luka sobek di tubuh bocah kelas I SD tersebut seperti dahi dan wajahnya yang diduga akibat terbentur batu di aliran irigasi tersebut.
Anggota Polsek Sukabumi yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Kejadian ini murni akibat kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan sama sekali.
"Jasad korban sudah dikebumikan oleh keluarganya dan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Hujan deras yang turun sepanjang Jumat dan Sabtu menyebabkan peningkatan debit air aliran sungai irigasi tersebut," tambah Eka.
Tragis, bocah SD tewas terseret arus irigasi di Sukabumi
Minggu, 25 Maret 2018 14:50 WIB
Jasad korban yang merupakan warga RT 01/10, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi ditemukan sekitar 1,5 km dari lokasi terceburnya.