Jakarta (ANTARA) - Jumlah jamaah di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan mengalami penurunan pada Ramadhan 1446 Hijriah/Tahun 2025 jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Jadi tren sekarang ini jumlah jamaah menurun," kata Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Tatang Komara saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Pada Ramadhan 2024, kata dia, jumlah jamaah bisa mencapai 1.400 hingga 2.000 orang per hari, namun pada tahun ini hanya sebanyak 1.500 orang per hari.
Tatang menilai ada sejumlah faktor yang menjadikan jumlah jamaah menurun, yakni mulai dari cuaca hingga perbedaan kegiatan di setiap masjid.
"Jadi, memang kalau cuaca tadi bisa menjadi penghalang kan kadang-kadang," ujarnya.
Selain itu, setiap masjid terdekat memiliki kegiatan sendiri sehingga kemungkinan jamaah lebih memilih mencari lokasi terdekat.
Kendati demikian, dia berharap para jamaah bisa semakin meningkat dengan adanya bazar dan pameran lukisan yang diadakan di Masjid Al-Azhar.
Tatang pun memperkirakan jumlah jamaah akan semakin bertambah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
"Hanya kalau dari 10 terakhir nanti, biasa di masjid penuh dan banyak dari orang luar kota juga," ucapnya.
Pengelola Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan membagikan sebanyak 700 takjil per hari berupa kotak berisi kue untuk para jamaah selama Ramadhan 1446 Hijriah.
Kotak itu berisi tiga macam jajanan pasar, kurma, dan minuman gelas. Pihaknya juga menyediakan teh panas.