Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperluas penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia ke Kembangan Selatan atau kelurahan ketiga di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
"(Implementasi) Wolbachia sekarang sudah di dua kelurahan. Akan diperluas ke kelurahan yang ketiga, yakni Kembangan Selatan. Sebelumnya di Kembangan Utara, Meruya Utara," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, saat ini tahap implementasi pada persiapan orang tua asuh (OTA) nyamuk berWolbachia. Para OTA ini bertugas menjaga ember berisi telur nyamuk agar menetas sehingga populasi nyamuk nantinya seperti yang diharapkan.
"Kami sebenarnya menyiapkan OTA langsung di empat kelurahan. Nanti perluasannya tergantung seberapa banyak (OTA yang bersedia) dan stok telur," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jakbar lanjutkan penyebaran bibit nyamuk wolbachia tekan DBD di Meruya Utara
Baca juga: Ikhtiar DKI Jakarta lepas nyamuk berwolbachia demi hentikan ancaman DBD
Ani mengatakan, setelah Kembangan Selatan, kelurahan-kelurahan lainnya se-Kecamatan Kembangan juga akan disebar nyamuk berWolbachia.
Berdasarkan pengalaman penyebaran di dua kelurahan, dia mengatakan, implementasi nyamuk Aedes aegypti mengandung bakteri Wolbachia untuk menanggulangi kasus demam berdarah dengue (DBD) berjalan baik.
Dia mengakui terlambat dari perencanaan. Ini karena sempat terkendala kurangnya suplai telur nyamuk Aedes aegypti mengandung bakteri Wolbachia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan program penanggulangan DBD dengan nyamuk Aedes aegypti berWolbachia di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Oktober 2024.