Situbondo (ANTARA) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Mohammad Mufid mengatakan literasi keuangan bagi mahasiswa sebagai kebutuhan penting karena mereka agen perubahan dan berperan strategis menggerakkan perubahan masyarakat.
"Karena mereka sebagai generasi muda tentu sangat potensial menjadi seorang wirausahawan dan mereka adalah penggerak-penggerak sektor keuangan," katanya usai membuka gelar wicara Literasi Keuangan Pasar Modal kepada mahasiswa Universitas Abdurrachman Saleh (Unars) Situbondo, Jawa Timur, pekan lalu. Kabupaten Situbondo termasuk salah satu wilayah kerja OJK Jember.
Dengan kegiatan literasi keuangan khususnya terkait dengan pasar modal, katanya, mahasiswa akan memahami tentang berinvestasi secara bijak dan mampu mengelola keuangan jika nantinya mereka mempunyai kegiatan usaha.
Mahasiswa sebagai agen perubahan, katanya, saat turun ke masyarakat dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) memberikan ilmu yang dimiliki untuk mengedukasi masyarakat. Ilmu yang mereka miliki bukan hanya untuk diri sendiri akan tetapi juga untuk masyarakat.
Literasi keuangan bagi mahasiswa juga relevan dengan harapan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto bahwa kampus juga berperan untuk pengembangan ekonomi nasional.
Baca juga: OJK: Pertanian sektor tertinggi kredit di Kalteng
Baca juga: DPRD Karawang: PT BPR Karawang Jabar dimerger
OJK: Literasi keuangan kebutuhan mahasiswa
Senin, 3 Maret 2025 9:57 WIB

Kepala OJK Jember Mohammad Mufid saat sambutan sekaligus membuka gelar wicara Literasi Keuangan Pasar Modal kepada mahasiswa Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo, Jawa Timur. Jumat (28/2/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto