Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara memperkuat kiprah dalam dunia akademik global dengan menjadi tuan rumah Indonesia Research Summit 2.0 yang menjadi langkah strategis dalam memperkuat inovasi riset serta membangun jejaring akademik yang lebih luas.
Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin di Medan, Jumat, mengatakan perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Universitas harus menjadi pusat inovasi yang memberikan solusi bagi masyarakat. Riset yang dihasilkan akademisi harus mampu menjawab tantangan global seperti ketahanan pangan, ekonomi hijau, dan pengembangan teknologi berkelanjutan.
Indonesia Research Summit 2025 menjadi platform strategis dalam membangun kerja sama antara akademisi dalam dan luar negeri.
"Ini sangat penting untuk kolaborasi riset internasional kita. USU akan terus mendukung para dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kualitas publikasi akademik melalui berbagai program peningkatan kapasitas dan kerja sama internasional. USU juga berkomitmen meningkatkan jumlah publikasi akademik yang memiliki dampak luas di tingkat global," katanya.
Indonesia Research Summit 2.0 menghadirkan akademisi dan peneliti dari berbagai institusi nasional dan internasional.
Keberhasilan penyelenggaraan Indonesia Research Summit 2025 menjadi bukti komitmen USU dalam memperkuat ekosistem penelitian, meningkatkan kualitas publikasi akademik, serta mengukuhkan posisinya sebagai institusi riset berstandar internasional.
Baca juga: Zurich Syariah-USU tingkatkan wawasan mahasiswa
Baca juga: Universitas Sumatera Utara kukuhkan enam guru besar