Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Ratusan pendukung klub Persebaya Surabaya, biasa dikenal dengan Bonek, dan sejumlah eks pemain klub berjuluk Bajol Ijo itu, mengiringi pemakaman jenazah legenda Persebaya Bejo Sugiantoro di Geluran, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
"Saya terkejut mendapat kabar bahwa Bejo meninggal. Kami masih bermain sepak bola bersama di Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu," kata eks pemain Persebaya Uston Nawawi, yang menghadiri pemakaman, bersama Mat Halil, Mustaqim, serta Kurnia Sandy.
Pentolan Bonek, Agus Tessy, menyatakan Bejo sudah dianggap sebagai ayah dari para pendukung Persebaya.
"Abah Bejo sangat baik dan peduli kepada Bonek dan Bonita (Bonek Wanita), kami benar-benar kehilangan," kata Agus.
Legenda Persebaya dan pelatih Deltras Sidoarjo itu tidak sadarkan diri di Lapangan SIER, saat bermain sepakbola bersama rekan-rekannya pada Selasa (25/2) sore. Ia dibawa ke RS Royal Surabaya namun tak tertolong, meninggal dunia akibat serangan jantung.
Baca juga: Marc Klok ajak Persib fokus ke laga kontra Persebaya
Baca juga: Gol tunggal Bruno Moreira bawa Persebaya meraih kemenangan atas PSBS Biak