Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy sedang merancang mekanisme berbasis kecerdasan buatan guna mengolah dan menganalisis informasi secara lebih efektif.
"Nantinya, informasi strategis yang dikelola Kementerian PPN/Bappenas dapat dimanfaatkan dalam kerja kolaborasi dengan Dewan Ketahanan Nasional untuk memperkuat pertahanan dan kedaulatan negara," ucapnya saat menerima kunjungan DKN, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, penting untuk mengelola informasi strategis dalam perencanaan dan kebijakan nasional.
Pengelolaan informasi yang tepat disebut menjadi kunci keberhasilan menghadapi tantangan pertahanan nasional.
"Penguasaan informasi strategis akan menentukan optimal atau tidaknya berbagai kebijakan. Oleh karena itu, informasi strategis yang mendukung pertahanan harus dikelola secara profesional demi kepentingan nasional," ungkap Rachmat.
Dalam konteks informasi strategis ini, BPS berperan sebagai sumber utama data negara yang harus didukung perlindungan dan optimalisasi fungsi. Adapun Kementerian PPN/Bappenas berfungsi untuk memperkuat sistem informasi strategis dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.
Baca juga: Bappenas: Kesejahteraan guru investasi strategis
Baca juga: Indonesia dan Kanada dorong transisi energi berkelanjutan