298 Pelari Ikut Marathon Tugu To Tugu

Ilustrasi - Sejumlah pelari meluapkan kegembiraan saat menyentuh finis pada ajang Mandiri Bogor Sundown Marathon 2017 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (Foto Antara/Arif Firmansyah).

Tapi acara ini tidak bisa unjavascript:void(0);tuk mengukir prestasi lari, hanya cocok untuk berlatih.

Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 298 pelari dari wilayah Jabodetabek dan sejumlah daerah di Indonesia mengikuti kegiatan lari marathon Tugu to Tugu chapter IV yang dilangsungkan di sela-sela malam pergantian tahun, Minggu.

Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh komunitas lari Bogor Runners untuk yang keempat kalinya mengambil rute dari Tugu Monas menuju Tugu Kujang, Bogor.

Menurut Kapten Bogor Runners Adianto lari marathon Tugu to Tugu terbagi dalam dua kategori yakni 55K (kilo) diikuti sebanyak 161 pelari, mengambil start dari Tugu Monas.

"Pelari mulai berlari dari pukul 14.22 WIB dari Monas, sebagian sudah sudah masuk finish," katanya.

Kategori berikutnya 30K diikuti 137 pelari. Mengambil start dari Polres Depok dan finish Balai Kota Bogor setelah memutar di Tugu Kujang.

"Rata-rata pelari sudah sampai finish pukul 22.00 WIB," katanya.

Menurutnya kegiatan lari marthon Tugu to Tugu kali ini lebih diminati terlihat dari jumlah pesertanya mencapai 298 pelari.

"Tahun lalu kurang dari 100 orang," katanya.

Selain diikuti pelari Jabodetabek, kegiatan tersebut juga diikuti sejumlah pelari dari Batam, Yogyakarta, Semarang, Bandung dan Magelang.

Salah satu pelari profesional yang ikut dalam kegiatan tersebut Hendra Wijaya mengatakan lari Tugu to Tugu sangat ikonik karena dilangsungkan pada malam pergantian tahun selain itu rutenya dari tugu ke tugu.

"Tapi acara ini tidak bisa untuk mengukir prestasi lari, hanya cocok untuk berlatih," kata Hendra.

Ketua Panitia Liza Farida, menjelaskan Tugu to Tugu 2017-2018 menggunakan konsep ultra fun run sejauh 55 K (kilo-red) dari Tugu Monas-Jakarta menuju Tugu Kujang-Bogor, dan finish di Balai Kota Bogor.

Selain juga ada juga half ultra marathon 30K dari Polsek Depok menuju Tugu Kujang Bogor dan juga finish di Balai Kota.

Menurut Liza cara lari tersebut didukung juga oleh Pemerintah Kota Bogor, sebagai bagian dari mempromosikan Bogor sebagai kota pelari (city of runners) dengan menawarkan pilihan alternatif acara kepada para pelari.