Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan tidak ada perkembangan kasus antraks di wilayah ini pasca-kasus antraks di Kelurahan Tileng beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti di Gunungkidul, Jumat, mengatakan setelah ada hasil uji laboratorium sampel darah kasus kejadian kematian ternak dari Balai Besar Veteriner Wates yang menyatakan kematian ternak milik Suwardi di Kelurahan Tileng positif antraks, pihaknya langsung melakukan langkah antisipasi supaya tidak menyebar.
"Sampai saat ini penambahan kasus antraks tidak ada," kata Wibawanti.
Ia mengatakan DPKH Gunungkidul melalui Puskeswan Girisubo memberikan antibiotik kepada peternak di sekitar lokasi kasus antraks.
"Ada tiga hewan di lokasi sekitar sudah dikasih antibiotik. Kemudian, dua minggu lagi vaksin di sekitar lokasi," katanya.
Baca juga: Kementan terjunkan tim investigasi kasus gejala antraks di Gunung Kidul