10 Penumpang Terluka Akibat Bus Karyawan Terbalik

Bekasi, 5/12 (ANTARA) - Sebanyak sembilan penumpang dan seorang sopir jemputan karyawan milik PT SKF Indonesia mengalami luka-luka akibat bus yang ditumpanginya terbalik di jalan Ir H Djuanda, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/12) malam.

"Kejadian ini diduga kuat akibat sopir tidak bisa mengontrol laju kendaraannya saat melintas di sekitar Terminal Induk Kota Bekasi," ujar Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Iman Pribadi Santoso, dalam proses evakuasi kendaraan, Rabu.

Salah satu saksi mata kejadian menyebutkan, insiden itu berlangsung sekira pukul 23.00 WIB saat bus bernomor polisi B7291WB dari arah Jakarta Timur mengantarkan karyawan yang baru selesai bekerja.

"Sopir sambil nyetir tidak konsentrasi malah benerin radionya yang rusak. Tiba-tiba di depan ada pembatas jalan berupa drum dan nabrak," kata Usep salah satu karyawan.

Peristiwa itu sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas hingga 3 kilometer dari arah Jakarta menuju Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, karena posisi akhir bus usai menabrak melintang di tengah jalan.

Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota memberlakukan arus kendaraan satu arah guna mengurai kepadatan kendaraan di sekitar lokasi.

Akibat kecelakan ini, sedikitnya sembilan orang karyawan PT SKF Indonesia yang berdomisili di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, mengalami luka-luka di bagian kaki, akibat terbentur bangku bus.

Sedangkan sopir bus, Yanto mengalami luka serius di bagian tangan dan kepalanya. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Bus tersebut kini disita oleh polisi dan diamankan di Mapolresta Bekasi Kota sebagai barang bukti, sedangkan supir bus tersebut hingga kini masih dimintai keterangan oleh petugas terkait kasus itu.


Andi F