Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, jumlah pengunjung ke objek wisata Pantai Ampenan mengalami peningkatan hingga mencapai 1.000 orang pada akhir pekan.
"Biasanya, tingkat kunjungan di akhir pekan maksimal mencapai sekitar 500 orang, tapi kini sudah mencapai 1.000 orang di akhir pekan," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Kamis.
Peningkatan itu, katanya, terjadi setelah destinasi wisata Pantai Ampenan yang merupakan bekas Pelabuhan Ampenan dilakukan revitalisasi masif terhadap berbagai fasilitas di areal tersebut sehingga tampilan Pantai Ampenan lebih menaik, aman, dan nyaman bagi pengunjung, seperti penataan lapak pedagang kaki lima (PKL), penempatan fasilitas umum seperti gazebo, serta bangunan utama amphitheater atau gelanggang pertunjukan seni budaya.
Kenaikan tingkat kunjungan itu, berdampak terhadap persoalan kebersihan di salah satu destinasi wisata di Kota Mataram.
"Tantangan dengan meningkatnya jumlah pengunjung adalah sampah. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis), sudah kami bekali dengan peralatan atau tempat sampah," katanya.
Penanganan kebersihan tidak saja dilakukan oleh petugas melainkan juga para pedagang, bahkan, para pedagang sudah menandatangani kesepakatan untuk ikut menjaga kebersihan kawasan tersebut.
Baca juga: Dispar Mataram perkuat Pokdarwis awasi objek wisata
Baca juga: Destinasi wisata Loang Baloq Mataram ditargetkan jadi sumber PAD pada 2024