Hamilton, Kanada (ANTARA) - Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) pada Rabu (12/2) melaporkan upaya peningkatan bantuan kemanusiaan bagi warga di Jalur Gaza, dengan sedikitnya 801 truk bantuan memasuki wilayah tersebut dalam satu hari.
"PBB dan mitranya memanfaatkan setiap peluang yang diberikan oleh gencatan senjata untuk meningkatkan pasokan air, makanan, tempat tinggal, layanan kesehatan, sanitasi, kebersihan, pakaian, pendidikan, serta bantuan lainnya bagi masyarakat Gaza," kata OCHA dalam sebuah pernyataan.
OCHA menambahkan bahwa 801 truk bantuan berhasil masuk ke Gaza berkat koordinasi dengan otoritas Israel dan pihak yang menjamin kesepakatan gencatan senjata.
Lembaga tersebut juga mencatat bahwa dalam dua pekan pertama gencatan senjata, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah menyalurkan bantuan makanan kepada 1,2 juta warga.
Dana Anak-anak PBB (UNICEF) telah menyalurkan makanan tambahan siap konsumsi bagi lebih dari 10.000 anak di bawah usia dua tahun sejak dimulainya gencatan senjata.
Sementara itu mengenai Tepi Barat, OCHA melaporkan bahwa operasi militer Israel di wilayah Utara menyebabkan jatuhnya korban warga sipil, pemindahan paksa, serta kerusakan infrastruktur.
Baca juga: Macron sebut Gaza rumah bagi 2 juta orang Palestina
Baca juga: Houthi siap "serang Israel" jika Tel Aviv kembali lancarkan serangan ke Jalur Gaza