Karawang (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siaga bencana banjir menyusul tingginya intensitas hujan di daerah tersebut sejak beberapa pekan terakhir.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan. Kami sudah menetapkan siaga bencana banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, siaga bencana banjir telah ditetapkan sejak 16 November 2017 dan berakhir pada 30 Maret 2018.
Hal tersebut sesuai dengan prakiraan cuaca kalau dalam kurun waktu tersebut merupakan musim hujan.
Menurut dia, siaga bencana banjir diberlakukan karena sejumlah kecamatan di Karawang masuk kategori rawan bencana banjir.
Di antara daerah yang rawan banjir ialah Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Batujaya, Cikampek, Rengasdengklok, Tirtajaya, Cilamaya, dan beberapa kecamatan lainnya di wilayah utara Karawang.
"Status siaga bencana diperlukan agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap ancaman banjir di daerahnya masing-masing," kata Banuara.
Selain itu, status siaga bencana banjir juga penting diberlakukan agar petugas bisa lebih sigap lagi dalam menangani kemungkinan terjadinya banjir.
Meski telah ditetapkan status siaga bencana banjir, hingga akhir November ini belum ada peristiwa banjir yang terjadi di Karawang. Tapi ancaman banjir masih terjadi selama musim hujan.
Karawang Siaga Bencana Banjir
Jumat, 1 Desember 2017 10:20 WIB
"Saat ini sudah memasuki musim hujan. Kami sudah menetapkan siaga bencana banjir."