Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi kekuatan dalam menghadapi potensi bencana alam.
"Dengan bersinerginya TNI-Polri dan Pemkab Karawang yang memiliki tim rescue, ini menjadi kekuatan tersendiri bagi masyarakat Karawang," kata bupati, usai Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mapolres Karawang, Rabu.
Ia mengapresiasi Polres Karawang yang telah menginisiasi apel gabungan, sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim pancaroba.
Karawang merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Barat yang rawan bencana banjir pada musim hujan serta bencana lainnya seperti angin puting beliung, longsor dan lain-lain.
Baca juga: Bupati Karawang sebut Pilkades digital tandai kemajuan tata kelola desa
Baca juga: Bupati Karawang tegaskan tidak ada kenaikan pajak khususnya PBB
Ia berharap, di tengah intensitas hujan yang cukup tinggi seperti saat ini, wilayah Karawang dapat terhindar dari bencana besar, terutama banjir yang kerap terjadi di beberapa daerah.
Menurut dia, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah matang dalam menghadapi kemungkinan bencana di musim hujan.
“Kita sudah melihat bahwa Polairud Polres Karawang memiliki drone laut yang luar biasa, yang dapat mendeteksi berbagai kejadian di perairan secara cepat," katanya.
Baca juga: Bupati Karawang tinjau langsung pelaksanaan program rumah layak huni pastikan tepat sasaran
Sementara itu, Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Karawang dipimpin langsung oleh Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda.
Peserta apel melibatkan berbagai unsur gabungan, seperti personel Polres Karawang, Kodim 0604/Karawang, Satuan Polairud, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang.
