Sukabumi (Antara Megapolitan) - Jalur wisata pendakian Gunung Gede dan Pangrango di Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, Jawa Barat, ditutup sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Penutupan terhitung mulai Kamis (30/11) hingga batas waktu yang tidak ditentukan," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTGGP) Heri Subagiadi melalui sambungan telepon, Kamis.
Menurutnya, penutupan ini sesuai dengan informasi yang diterimanya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa dalam bebera waktu ke depan kondisi cuaca buruk sehingga rawan terjadi bencana longsor serta kabur cukup tebal.
Kondisi cuaca seperti ini dikhawatirkan bisa mencelakai pengunjung khususnya pendaki gunung sehingga pihaknya tidak ingin mengambil resiko terkait keselamatan pengunjung.
Selain itu, pihaknya juga memastikan sudah tidak ada lagi pendaki baik yang berada di jalur pendakian, Alun-Alun Suryakencana maupun puncak gunung. Kepada calon pendaki yang sudah membeli tiket, uangnya akan dikembalikan lagi atau waktunya digeser.
"Untuk kepastian kapan dibuka lagi jalur pendakian belum bisa ditentukan karena cuaca buruk saat ini. Selain itu juga untuk memberikan kesempatan ekosistem yang afa di dua gunung tersebut untuk berkembangbiak maupun berkembang," tambahnya.
Heri mengimbau kepada siapapun agat tidak nekat memasuki jalur pendakian untuk saat ini karena kondisi tanah cukup labil dan jarak pandang rendah. Pihaknya juga mengerahkan Polisi Hutan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan antisipasi ada pendaki ilegal yang menerobos masuk ke jalur pendakian.
Jalur Pendakian TNGGP Ditutup Akibat Ini
Kamis, 30 November 2017 22:04 WIB
"Penutupan terhitung mulai Kamis (30/11) hingga batas waktu yang tidak ditentukan."