Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Program inovasi layanan publik, yakni berkolaborasi terus melayani atau disingkat Botram kini menjadi magnet baru bagi warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk mengurus beragam dokumen berharga.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi Carwinda mengatakan tingginya animo masyarakat dalam setiap program Botram menunjukkan bahwa inovasi layanan publik ini begitu dinantikan segenap warga.
"Program ini sangat dinantikan warga, karena di mana pun kami melaksanakan, pasti animo masyarakat sangat tinggi," katanya di sela penyelenggaraan Botram Desa di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Minggu.
Baca juga: Warga Tarumajaya Bekasi serbu layanan program inovasi Botram
Ia mengatakan pemerintah daerah terus memastikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat melalui program ini mengingat tingginya antusias warga dalam setiap penyelenggaraannya.
"Program ini secara rutin digelar pemerintah daerah setiap akhir pekan dan menjadi solusi bagi masyarakat, terutama para pekerja yang kesulitan mengambil cuti pada hari kerja," katanya.
Program Botram menghadirkan berbagai layanan administratif, informatif dan konsultatif melalui gerai dari perangkat daerah, instansi serta BUMN dan BUMD. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu datang ke kantor kecamatan atau pemerintah daerah untuk mengakses pelayanan tersebut.
"Botram ini terbuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi. Jika di hari kerja mereka kesulitan mengurus dokumen, melalui program ini mereka bisa langsung hadir dan mendapatkan pelayanan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi manfaatkan Botram Sekolah untuk edukasi para pelajar
Carwinda menyebut layanan paling diminati pada program ini adalah dokumentasi administrasi kependudukan dengan beragam pelayanan yang dapat diakses mulai dari permohonan pencetakan KTP, KIA, KK hingga akta kelahiran dan kematian.
Botram juga menghadirkan berbagai layanan publik lain, seperti perpajakan oleh Bapenda Kabupaten Bekasi dan Kantor Pajak Pratama, layanan konsultatif dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
"Di tingkat kecamatan, Botram menghadirkan 43 gerai pelayanan untuk masyarakat, sementara Botram Desa menyediakan sembilan gerai pelayanan. Ini adalah kali kedua Botram Desa diselenggarakan. Sebelumnya, program ini berlangsung di Kecamatan Babelan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi kembali hadirkan kegiatan inovasi layanan publik Botram
Selain Botram Kecamatan dan Desa, Disdukcapil juga menggelar Botram Sekolah yang bertujuan mempermudah pelajar dalam mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA).
"Manfaat Botram Sekolah sangat besar. Kami ingin memastikan setiap siswa memiliki KIA. Selain itu, banyak anak yang belum mengetahui golongan darah, sehingga kami juga menyediakan layanan pemeriksaan golongan darah," kata dia.