Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendorong pemerataan ekonomi melalui BNI Dedikasi, sebuah program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi desa.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, Sabtu, mengatakan inisiatif tersebut sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada pembangunan dari desa untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, tetapi juga mendorong penerapan cashless society di lingkungan perdesaan serta meningkatkan daya saing produk dan jasa unggulan desa," ujarnya.
BNI Dedikasi menempatkan badan usaha milik desa (BUMDes) sebagai orkestrator utama dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Melalui program ini, BUMDes tidak hanya mendapatkan pembiayaan seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha.
Sejak diluncurkan pada 2023, program ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35,42 miliar kepada 137 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, BNI juga telah membangun 131 Agen46 untuk memperluas akses keuangan di desa.
Baca juga: BNI pacu kredit berkelanjutan hingga Rp199,67 triliun
Baca juga: Transformasi digital BNI cerminkan kesiapan SDM