Depok (ANTARA) - Syakira Putri Berlian Halim, mahasiswa Program Studi Manajemen Rekod dan Arsip, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, menciptakan proyek inovasi bernama BukuPeta sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi anak muda.
Inovasi tersebut merupakan sebuah aplikasi digital yang bertujuan meningkatkan literasi anak muda dengan menyediakan pencarian akses ke perpustakaan, reading café atau tempat baca lainnya, akses ke koleksi e-book yang lengkap, gim edukasi, pendaftaran kegiatan terkait literasi, dan lainnya.
"Nama BukuPeta diambil dari dua gabungan kata, yaitu buku yang berarti melambangkan kumpulan informasi atau panduan, sedangkan peta yang berarti memberikan arah, tujuan, dan navigasi. BukuPeta diartikan sebagai aplikasi yang menjadi panduan atau peta informasi masyarakat Indonesia menemukan tempat baca, belajar, atau menjelajahi buku secara mudah," kata Syakira Putri di Depok, Sabtu.
Proyek inovasi BukuPeta tersebut diciptakan bersama dengan delapan mahasiswa lainnya yang berasal dari Center for Computing and Information Technology Fakultas Teknik (FT) UI, Institut Teknologi Bandung (ITB), President University, Bakrie University, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Unindra.
“BukuPeta juga dirancang untuk mengurangi ketimpangan literasi di daerah yang memiliki akses terbatas terhadap bacaan. Inovasi ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) terkait pendidikan berkualitas yang memiliki manfaat untuk mendukung pemerataan akses terhadap pendidikan agar semakin inklusif,” ujar Syakira.
Berkat inovasi tersebut Syakira bersama dengan delapan rekan mahasiswa lainnya meraih Juara 1 Video Innovation SDGs Competition pada ajang Indonesian Youth Excursion Network di Kuala Lumpur pada Januari lalu dan menjadi perwakilan Indonesia yang bersaing dengan tiga negara lainnya yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Dalam kompetisi ini BukuPeta dibawakan dan dipresentasikan dalam bentuk video yang menampilkan isu sosial terkait rendahnya literasi di Indonesia dan solusi yang ditawarkan melalui aplikasi BukuPeta.
“Saya berharap inovasi ini dapat segera saya implementasikan dan sosialisasikan ke anak muda di daerah. Selain itu dengan kemenangan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain, terutama di Vokasi UI untuk berpartisipasi dalam kegiatan internasional yang serupa,” kata Syakira.
Sementara itu Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono mengatakan kompetisi yang diikuti Syakira dan tim akan memberikan mereka pengalaman baru sebagai langkah penting agar siap menghadapi tantangan pada masa depan.
"Semoga inovasi yang dikembangkan Syakira dan tim dapat menumbuhkan ide-ide lainnya yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Indonesia, sehingga generasi muda dapat semakin siap untuk memberikan kontribusi nyata melalui solusi yang inovatif dan efektif,” ujarnya.
Baca juga: Akademisi UI sebut konten kreatif harus disesuaikan dengan norma masyarakat
Baca juga: Direktur Vokasi UI tekankan pentingnya kolaborasi untuk kembangkan ekonomi kreatif
