Dahlan Iskan Targetkan 2013 Tidak Impor Beras

Sukabumi, 22/11 (ANTARA) - Melalui progam Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menargetkan 2013 Indonesia tidak lagi impor beras dari luar negeri seperti Thailand dan Vietnam.

"Pada bulan ini saja kami belum lagi mengimpor beras, padahal surat untuk impor beras sudah turun dari Pemerintah Pusat, tetapi karena cadangan beras masih mencukupi sehingga kami putuskan untuk tidak impor beras dahulu, dan ditargetkan 2013 Indonesia tidak lagi impor beras," kata Dahlan kepada wartawan di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, tahun ini saja sampai pertengahan November, Badan Urusan Logistik atau Bulog berhasil menyerap beras dari petani mencapai 3,5 juta ton dari target serapan sebanyak 3,8 juta ton. Melalui progam GP3K ini yang sudah digulirkan dalam tiga tahun terakhir ini ternyata terbukti mampu mendongkrak produksi beras.

Lebih lanjut, selama 20 tahun terakhir produksi beras di Indonesia tidak pernah mencapai target dan baru tahun ini diharapkan produksi beras yang mampu terserap oleh Bulog bisa terpenuhi bahkan melebihi target.

"Peningkatan produksi ini tidak hanya keberhasilan pemerintah dalam mendongkrak kualitas dan kuantitas beras, tetapi kegigihan dari petani, penyuluh pertanian serta kelompok-kelompok tani," tambahnya.

Dikatakan mantan orang nomor satu di PT PLN ini, untuk mencapai target tersebut saat ini pihaknya sudah memberikan tugas yang berat kepada PT Pupuk Kujang melalui progam GP3K ini.

Sebelumnya perusahaan pupuk milik negara ini hanya menjual pupuk tetapi sekarang harus juga memberikan pelayanan penyuluhan kepada petani, agar program ini berjalan dengan baik.

Selain itu, perlu adanya perbaikan sistem pertanian dan manajemen dalam mengolah pertanian. "Sebelum progam ini digulirkan, PT Pupuk Kujang hanya diberikan tugas mengolah lahan pertanian seluas 28 ribu hektare, tapi saat ini menjadi 140 ribu hektare. Dengan tugas yang berat ini kami berharap selain bisa mendongkrak produksi, juga bisa merealisasikan progam swasembada beras dan ketahanan pangan," kata Dahlan.

Sementara, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Bambang Tjahyono mengatakan, pihaknya siap mengemban tugas ini, selain itu perusahaan ini juga terus berupaya meningkatkan kualitas di bidang pertanian khususnya dalam meningkatkan produksi beras.

"Melalui progam GP3K ini kami yakin Indonesia bisa menjadi negara penghasil beras terbesar minimalnya untuk di Asia Tenggara," kata Bambang.


Aditya