Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata menyoroti pentingnya atraksi yang mempersatukan antarumat melalui kegiatan perayaan Imlek di kota itu.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan semacam itu tidak hanya mempererat hubungan antarumat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang dapat menarik pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara.
“Perayaan seperti ini harus kita pertahankan karena mencerminkan tradisi yang baik. Saya yakin dari ribuan pengunjung yang hadir, ada juga wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang sangat menantikan acara seperti ini,” ujarnya di malam Imlek di Batam, Kepri, Selasa (28/1).
Acara tersebut digelar di Lubuk Baja, Batam Kota. Perayaan yang diorganisir oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Batam, dengan infrastruktur yang berkembang pesat dan fasilitas yang lengkap seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, serta daya tarik budaya, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
“Ke depannya, kami akan mengemas acara seperti ini menjadi salah satu event tahunan terbaik di Batam yang layak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional,” ujarnya.
Baca juga: Peruntungan 12 shio tahun ular kayu