Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar melakukan kunjungan untuk mengecek kondisi di tiga kelenteng atau wihara di Kota Bandung dengan harapan tali persaudaraan antarmasyarakat semakin kuat.
Dimulai pukul 21.00 WIB, Selasa, rombongan berangkat dari Gedung Negara Pakuan menuju Wihara Dharma Ramsi, Wihara Samudra Bhakti, dan Wihara Tanda Bhakti untuk memastikan keamanan dan kelancaran malam Imlek 2576 (2025).
"Kami berkeliling untuk memastikan pelaksanaan menjelang Imlek berjalan lancar, aman dan dapat berjalan sesuai rencana. Harapannya, mari jadikan momen ini sebagai pengingat untuk menjaga harmoni saling menghormati dan juga mempererat tali persaudaraan di antara keberagaman," kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin usai melakukan kunjungan.
Ketua Pembina Wihara Tanda Bhakti Kota Bandung Tan Tajong Boe mengungkapkan tahun Imlek ini merupakan tahun Ular Kayu yang dipercayai memiliki arti karakter kreativitas yang luar biasa.
Dipercayai tahun ini akan ada gejolak-gejolak luar biasa, namun di baliknya akan ada hikmah yang luar biasa turut menyertai, dengan mengikuti cara-cara ular yang pandai meliuk-liuk.
"Semoga berkah berlimpah buat kita semua," katanya.
Dalam kunjungan untuk memastikan kondisi menjelang perayaan Imlek 2025, selain Bey, ada juga Kapolda Jabar, Pangdam Siliwangi, Kabinda Jabar, Wakajati Jabar, Kepala Kanwil Kemenag Jabar dan pejabat lainnya tingkat provinsi dan kota.
Baca juga: Warga padati pantai di Ternate selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek
Baca juga: Ini 21 titik tampilkan atraksi barongsai meriahkan tahun baru Imlek di Banda Aceh
Baca juga: Pengelola perpanjang waktu kunjungan ke Monas hingga pukul 22.00 WIB