Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pembangunan yang berkaitan dengan kasus pagar laut hanya menguntungkan beberapa orang sehingga tidak boleh dilanjutkan.
Menurut Cak Imin, panggilan akrabnya, pembangunan yang paling penting adalah pembangunan yang dilakukan untuk kepentingan semua orang. Saat ini terjadi polemik terkait kasus keberadaan pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang sekitar 30 kilometer di laut pantai utara Tangerang, Banten.
"Ya betul, pembangunan tidak boleh dilanjutkan," kata Muhaimin yang juga Menko Pemberdayaan Masyarakat, seusai menghadiri acara Refleksi Imlek 2025 PKB di Jakarta, Jumat.
Cak Imin mengatakan al paling penting adalah cara pembangunan yang dilakukan tanpa merusak lingkungan. Jangan sampai kerusakan lingkungan terjadi atas dalih ekonomi atau kebutuhan masyarakat.
Ia mengajak masyarakat turut menjaga bumi sebagai sumber kehidupan.
Bumi adalah tempat bagi siapapun lahir, tumbuh, hidup, hingga mati.
"Kita wajib menjaga dan melestarikannya. Sebagai pemangku kepentingan, kita harus membuat peraturan yang melindungi alam," katanya.
Baca juga: Soal pagar laut, para menteri saling mendukung
Baca juga: KKP ambil langkah tegas soal pagar laut dan reklamasi di Bekasi