Makassar (ANTARA) - Peneliti dari Lembaga Riset Internasional untuk Lingkungan dan Perubahan Iklim Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Rizaldi Boer menyebutkan hutan merupakan regulator iklim yang harus dijaga kelestariannya.
"Persoalan hutan berpengaruh besar terhadap perubahan iklim," kata Rizaldi pada pelatihan jurnalis tentang perubahan iklim yang digelar CNN Indonesia Academy dan Kedubes Australia di Makassar, Sulsel, Kamis.
Perubahan iklim yang terjadi saat ini telah menimbulkan guncangan atau gangguan bencana iklim dengan dampak besar.
Dampak lain dari kerusakan hutan, intensitas dan frekuensi kejadian iklim ekstrem semakin meningkat. Termasuk kejadian bencana yang disebabkan oleh iklim yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi yang belakangan ini meningkat tajam.
Selain itu terkait dengan dampak kenaikan suhu sebesar 3 derajat Celcius pada akhir abad ini, para ilmuwan menyimpulkan hal itu disebabkan pembakaran bahan fosil yang terus berlanjut yang notabene memicu pertumbuhan ekonomi melambat bahkan akhir abad ini diprediksi masyarakat akan menjadi 50 persen lebih miskin dibandingkan jika tidak ada pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Menhut bantah deforestasi hutan
Baca juga: Ini tanggapan Menhut tentang informasi pemerintah tidak peduli hutan dan lingkungan
Baca juga: Pemanfaatan hutan cadan
Peneliti: Hutan regulator iklim yang harus dijaga
Jumat, 17 Januari 2025 6:22 WIB

Peneliti dari Lembaga Riset Internasional untuk Lingkungan dan Perubahan Iklim Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Rizaldi Boer pada training Journalist tentang Perubahan Iklim yang digelar CNN Indonesia Academy dan Kedubes Australia di Makassar, Kamis (16/1/2025). ANTARA/ Suriani Mappong