Bogor (Antara Megapolitan) - Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor, Jawa Barat berencana menggandeng Universitas Lampung untuk menyukseskan program Kementerian Pertanian yakni membangun korporasi petani.
"Kita ingin mengembangkan korporasi petani sebagaimana yang dicita-citakan oleh pemerintah, tahap awal kita fokus di wilayah Jawa Barat, dan tidak menutup kemungkinan di luar Jawa seperti di Lampung," kata Wakil Ketua II STPP Bogor, Tri Ratna Saridewi usai menerima kunjungan kerja Universitas Lampung, di Bogor, Senin.
Tri menyebutkan STPP Bogor dan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung sedang menjalin hubungan solid sebagai mitra. Kedua belah pihak telah saling mengunjungi satu sama lainnya.
Menurutnya kunjungan kerja Unila ke STPP Bogor dapat terus belanjut dalam bentuk kerja sama baik itu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Untuk pendidikan kita dapat melakukan evaluasi kurikulum bersama-sama," katanya.
Sedangkan kerja sama penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kolaboratif dan penelitian jurnal. Untuk pengabdian masyarakat salah satu kegiatannya adalah korporasi petani.
"Untuk pengabdian masyarakat STPP Bogor ingin kembangkan hasil-hasil penelitian yang bisa diaplikasikan oleh masyarakat dan mendukung progrm Kementan yakni korporasi petani," katanya.
Menurut Tri, STPP Bogor mendapat mandat untuk mengembangkan kelompok ekonomi masyarakat, dalam waktu dekan akan digarap di wilayah Jawa Barat. Korporasi petani bertujuan memperkuat kelembagaan kelompok petani menjadi korporasi petani. Dengan besarnya jumlah petani saat ini diperlukan kelembagaan petani yang profesional.
"STPP Bogor ingin memperluas jejaring korporasi petani ini hingga ke Lampung," katanya.
Tri menambahkan tahapan yang sudah dilakukan untuk mempersiapak korporasi petani yakni menyusu inisiasi pertanian yang akan dikembangkan di masyarakat.
Universitas Lampung siap untuk bermitra dengan STPP Bogor dalam sektor pertanian. Kunjungan kerja yang diikuti sejumlah dosen Program Studi Penyuluh Pertanian, Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Unila dalam rangka penjajakan kerja sama tersebut.
Kedua perguruan tinggi tersebut melakukan pembicaraan poinnya tentang pengembangan laboratorium penyuluhan dan pemberdayaan. Terkait sarana dan prasarana, Unila dengan STPP Bogor sepakat untuk mengembangkan laboratorium sebagai sarana vital pendidikan.
Rombongan Unila diajak berkeliling mengunjungi laboratorium-laboratorium yang ada di STPP Bogor. Beberapa laboratorium tersebut diantaranya micro teacing, komputer, multimedia dan penanganan hasil panen. Rombongan juga diajak mengunjungi asrama dan rumah susun mahasiswa yang dimiliki STPP Bogor.
Kunjungan tersebut bagi Unila merupakan kunjungan balasan atas kunjungan STPP Bogor sebelumnya beberapa waktu lalu dalam rangka peningkatan profesionalisme dosen. Kunjungan STPP Bogor ke Unila tersebut dalam rangka transformasi kelembagaan STPP Bogor menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).
Proses Transformasi kelembagaan tersebut memerlukan persiapan yang matang, adaptasi baik struktur kelembagaannya maupun civitas akademiknya termasuk dosen.
STPP Bogor-Unila Kembangkan Korporasi Petani
Senin, 30 Oktober 2017 22:00 WIB
STPP Bogor ingin memperluas jejaring korporasi petani ini hingga ke Lampung.