Cisarua (Antara Megapolitan-Bogor) - Puluhan anak yatim di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat menjajal cara bercocoktanam hidroponik sebagai ganti pelajaran bertani, berladang dan berkebun pada masa lalu, di Hotel Royal Safari Garden.
"Kami tunjukan hotel pun punya kebun hidroponik mini, adik-adik juga bisa berladang tanpa kotor-kotoran di rumah," kata Humas Royal Safari Hotel, Dian di Bogor, akhir pekan lalu.
Menurut Dian, mengenalkan cara menanam dengan keterbatasan lahan karena padatnya bangunan penduduk di setiap daerah saat ini, tetap perlu disampaikan kepada anak agar bisa menghargai lingkungan dan bersyukur atas apa yang ia makan.
Perwakilan anak yatim saat mencoba cara bertanam hidroponik di Hotel Royal Safari Garden Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. (FOTO ANTARA/Linna Susanti).
Pihak Manajemen hotel menyediakan beberapa pemandu setiap hari bagi sekadar pengunjung atau penyewa hotel secara gratis dalam memotong media tanam seperti busa (spon) atau 'rockwoll', kemudian membasuhnya dengan air seperlunya hingga memberi bibit.
Dalam acara kepedulian sosial bersama 50 perwakilan anak yatim itu, petugas pemandu kegiatan itu, tanam Ateng (40) nampak sibuk menggiring anak mengenalkan proses tumbuh yang cepat pada tanaman hidroponik melalui contoh dalam kebun yang terbatas ruang. (BPJ/ANT).
Hidroponik Pelajaran Tani Di Masa Padat Penduduk
Minggu, 22 Oktober 2017 20:19 WIB
Kami tunjukan hotel pun punya kebun hidroponik mini, adik-adik juga bisa berladang tanpa kotor-kotoran di rumah.