Semen Padang Berjuang Keras Hindari Degradasi

Padang (Antara Megapolitan) - Kesebelasan Semen Padang FC terus berjuang untuk menghindar dari degradasi pada kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, kata pelatih sementara Semen Padang Delvi Adri.

"Dalam laga kandang melawan Mitra Kutai Kartanegara, kita akan berkerja keras untuk memenangkan pertandingan, sehingga Semen Padang FC bisa terhindar dari zona degradasi," katanya di Padang, Rabu.

Kesebelasan berjuluk "Kabau Sirah" pada pertandingan lanjutan itu akan menjamu Mitra Kutai Kartanegara di GOR H Agus Salim Kota Padang, 19 Oktober 2017.

Dalam laga menghadapi Mitra Kutai Kartanegara nanti Semen Padang tidak bisa menurunkan pemain andalannya, Vendry Mofu karena terkena akumulasi kartu kuning.

"Kita akan tampil dengan warna baru pada laga nanti, semoga kita dapat mengamankan tiga poin," katanya.

Saat ini Semen Padang berada di posisi ke-15 di klasemen Liga 1 2017 dengan mengumpulkan 29 poin dari 29 laga. Tim Kabau Sirah itu hanya berjarak empat poin dari Perseru Serui yang berada di zona degradasi dan terancam bermain di Liga 2 pada kompetisi mendatang.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan perbaikan dalam latihan terutama dalam penyelesaian akhir.

"Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kita dan dalam setiap latihan selalu kita perbaiki. Selain itu saya terus memotivasi pemain agar bermain sepenuh hati dan memberikan penampilan terbaik mereka," kata mantan pemain Semen Padang tersebut.

Selain itu kondisi Mitra Kutai yang tidak diperkuat pemain bintang dunia Mohammed Sissoko dan pemain timnas Indonesia David Septian Maulana akan berpengaruh besar terhadap kestabilan tim lawan.

"Kita akan manfaatkan momen ini untuk memberikan kemenangan bagi pendukung Semen Padang," kata Delvi.

"Kita akan bermain lepas tanpa beban dan memberikan kemampuan terbaik dalam laga nanti," kata pemain Semen Padang FC Riko Simanjuntak.

Sementara pelatih Mitra Kutai Kartanegara Yudhi Suryata mengatakan timnya memiliki target untuk membawa satu poin dalam laga tandang menghadapi Semen Padang.

Menurutnya timnya telah melupakan kekalahan telak 0-5 dari Persipura Jayapura ketika berlaga di kandang sendiri.

"Kami akan bermain dengan normal dan tanpa beban untuk mendapatkan poin dari pertandingan ini," katanya.

Ia mengakui kehilangan Sissoko dan David Septian Maulana berpengaruh besar terhadap timnya. Namun dirinya masih memiliki pemain lain yang bisa mengganti kehadiran kedua pemain itu.

Ia mengatakan dalam laga nanti dirinya tidak akan memakai taktik bertahan dengan menumpuk pemain di lini pertahanan.

"Kita datang dan bermain normal untuk mendapatkan poin dari pertandingan di Padang," kata dia.