Jakarta (ANTARA) - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), sebagai Subholding PT PLN (Persero) memperkuat pengelolaan energi primer melalui penerapan sistem transformasi digital yang terintegrasi.
Menurut Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan, transformasi digital yang diusung perusahaan, bukan sekadar upaya adaptasi terhadap tren global, melainkan langkah strategis untuk memastikan rantai pasok energi primer dapat berjalan lancar dan stabil.
"Perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber energi primer dengan memaksimalkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, seperti biomassa dan gas alam. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada tahun 2060," kata Mamit di Jakarta, Senin.
PLN EPI mendapatkan tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024, yang diselenggarakan oleh Business Asia Indonesia.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim PLN EPI yang terus berinovasi dalam menghadirkan solusi digital terbaik di sektor energi primer. Transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi keharusan untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan daya saing Perusahaan di tengah tantangan global," katanya.