Moskow (ANTARA) - Israel dan gerakan perjuangan Palestina, Hamas diperkirakan tidak akan mencapai kesepakatan gencatan senjata sebelum pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menurut pejabat AS dan Israel sebagaimana dikutip oleh The Jerusalem Post.
Seorang pejabat yang mengetahui jalannya negosiasi mengatakan bahwa para negosiator “menunggu pembaruan” setelah tim Israel meninggalkan pembicaraan di Qatar.
Ia menambahkan bahwa “masih ada beberapa perbedaan” yang harus diselesaikan sebelum mencapai kesepakatan.
Trump sebelumnya telah memperingatkan bahwa akan terjadi kekacauan besar di Timur Tengah kecuali para sandera yang diambil selama serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel dibebaskan sebelum pelantikannya pada 20 Januari.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Hamas: Gencatan senjata Gaza mandek
Baca juga: PBB sebut satu anak meninggal setiap jam di Gaza akibat serangan Israel
Baca juga: Lima jurnalis Palestina gugur dalam tugas akibat serangan udara Israel