Komisi X DPR RI mendukung kecerdasan buatan (AI) dan pengkodingan (coding) menjadi mata pelajaran pilihan tingkat pendidikan dasar, di sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP)
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman di Jakarta, Rabu, dukungan tersebut dihasilkan dalam kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Komisi X DPR RI bersama Kementerian Dasar dan Menengah pada Senin (11/11) lalu.
“Kami apresiasi langkah cepat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, yang sudah menyatakan coding dan Artificial Intelligence jadi mata pelajaran pilihan, disesuaikan dengan kemampuan dan fasilitas sekolah,” katanya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman di Jakarta, Rabu, dukungan tersebut dihasilkan dalam kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Komisi X DPR RI bersama Kementerian Dasar dan Menengah pada Senin (11/11) lalu.
“Kami apresiasi langkah cepat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, yang sudah menyatakan coding dan Artificial Intelligence jadi mata pelajaran pilihan, disesuaikan dengan kemampuan dan fasilitas sekolah,” katanya.
Mahfudz menekankan mata pelajaran pilihan AI dan coding, jangan dianggap sebagai beban baru atau menambah beban.
"Mari, jadikan sebagai upaya memperkaya sumbangsih untuk peradaban dan masa depan bangsa, agar anak didik kita mampu menghadapi tantangan pada zamannya dengan percaya diri,” kata Mahfudz.
Baca juga: Anak-anak Indonesia jadi juara dalam lomba "coding" internasional 2024 di Korea
Baca juga: Timedoor Coding Academy ajak anak jadi penemu teknologi di masa depan
Baca juga: Guru Besar IPB: Hadapi revolusi industri 4.0, perbanyak generasi melek coding