Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meluncurkan layanan transportasi umum Bus Trans Wibawamukti pada 1 Desember 2024 menyusul penandatanganan nota kesepahaman bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub RI hari ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna mengatakan persiapan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang mulai dilakukan hingga saat peluncuran mendatang.
"Saat awal operasional nanti, masyarakat bisa naik bus ini dengan tarif nol Rupiah karena sudah ditanggung pemerintah daerah," katanya di Cikarang, Rabu.
Ia menjelaskan Trans Wibawamukti pada tahap awal akan melayani penumpang dari dan tujuan Stasiun LRT Jatimulya Tambun Selatan sampai ke Perumahan Cinity Cikarang.
"Nanti rutenya melalui jalan Nasional, baik dari Tambun, Cibitung, Terminal, Stasiun Cikarang sampai ke Cinity dan sebaliknya," katanya.
Sebanyak 15 armada bus juga siap beroperasi pada tahap awal mendatang dengan waktu tunggu setiap 15 menit sekali. "Penumpang diberikan kepastian, baik tarif maupun waktu tidak akan menunggu lama. Bisa melihat di aplikasi, kedatangan di halte jam berapa, jadi ada kepastian," ucapnya.
Pemkab Bekasi mengalokasikan pembiayaan senilai Rp15-Rp20 miliar untuk menanggung seluruh beban tarif penumpang sejak awal peluncuran hingga batas waktu yang ditentukan dan dilanjutkan dengan skema subsidi.
Baca juga: Bekasi beri dispensasi tarif pelajar Trans Patriot
Baca juga: Bekasi beri dispensasi tarif pelajar Trans Patriot
"Mungkin dalam waktu satu tahun. Setelah itu anggaran tidak lagi Rp15-20 miliar, nanti subsidi, berbagi bayar dengan masyarakat. Kalau soal tarif sangat terjangkau antara Rp10-Rp15 ribu saja," katanya.
Yana optimistis kehadiran Trans Wibawamukti ini mampu mengurai kemacetan lalu lintas terutama pada ruas jalan Nasional yang dilintasi sebagai rute bus saat jam-jam sibuk.
"Satu armada bus bisa menampung sampai 40 penumpang. Ini salah satu solusi persoalan kemacetan di Kabupaten Bekasi," kata dia.(KR-PRA).