Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menandatangani nota kesepahaman kerja sama dalam rangka peluncuran layanan angkutan penumpang umum perkotaan Bus Trans Wibawamukti.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu wilayah yang difasilitasi program 'Buy The Service' melalui operasional BisKita bernama Trans Wibawamukti pada akhir tahun ini.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu wilayah yang difasilitasi program 'Buy The Service' melalui operasional BisKita bernama Trans Wibawamukti pada akhir tahun ini.
"Kami telah mengalokasikan anggaran untuk tahun ini maupun 2025 dalam rangka mempersiapkan operasional layanan angkutan umum ini," katanya di Cikarang, Rabu.
Ia menyatakan, Buy The Service merupakan program pemberian subsidi dari pemerintah kepada perusahaan angkutan umum untuk membuka operasional angkutan penumpang umum di wilayah perkotaan.
Dia menyebut koridor tahap awal layanan Trans Wibawamukti mencakup Stasiun LRT Jatimulya, Pasar Tambun Selatan, Pasar Cibitung, Stasiun Cikarang, Perumahan Cinity Cikarang dan Terminal Cikarang.
"Ini untuk tahap awal, nantinya kita berupaya menyentuh wilayah terjauh dari pusat pemerintahan seperti Kecamatan Muaragembong dan wilayah lain," ucapnya.
Trans Wibawukti dinilai mampu memberikan solusi bagi masyarakat, terutama untuk mengurai kemacetan lalu lintas pada jam-jam padat. Moda transportasi umum ini juga nyaman, mudah serta terjangkau.
"Sistem pembayaran sudah cashless, kemudian tarif berlaku selama 90 menit meskipun dari berbagai titik pemberhentian, hanya sekali bayar, ini menjadi satu keuntungan. Kami juga akan menggratiskan tarif sampai batas waktu tertentu dilanjutkan dengan skema subsidi dan seterusnya," ucap dia.
Pelaksana tugas Kepala BPTJ Suharto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi atas keseriusan terhadap program ini. Pihaknya sebagai fasilitator akan mengarahkan Pemkab Bekasi menyiapkan sarana dan prasarana di antaranya pengaturan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi.
"Dengan adanya tujuh koridor, tadi Pak Bupati menyampaikan mudah-mudahan ini bisa segera diwujudkan, apalagi sambil menunggu peraturan menteri keuangan, tarifnya nol ditanggung Pemkab Bekasi. Karena dengan adanya ini pasti masyarakat berminat karena harganya sangat terjangkau daripada kendaraan pribadi," katanya.
Suharto menjelaskan, operasional Trans Wibawamukti nanti memakai aplikasi digital bernama Mitra Darat. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi tersebut untuk mengecek armada yang tengah beroperasi di jalan.
"Dari sana kita bisa mengecek armada ini sudah sampai mana, tujuan ke mana dan semua bisa diakses oleh masyarakat banyak karena angkutan ini akan nyaman dan aman," kata dia.