Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) selesai menangani banjir di underpass Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) yang membutuhkan waktu lebih dari enam jam hingga Minggu dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh menyebutkan, penanganan banjir di underpass dilakukan pada Sabtu (5/10) pukul 18.30 WIB hingga Minggu dini hari pukul 02.27 WIB menggunakan mesin pompa penyedot air, untuk mengurangi debit banjir di dalam underpass.
“Jadi sebenarnya sudah reda, tapi ada hujan lagi besar jam 01.00 WIB. Proses penanganan 18.30, sampai jam 02.27 WIB. Enam jam lebih sekitar segitu," kata Hidayatulloh, Minggu.
Baca juga: Pemkot Bogor gunakan mesin penyedot tangani banjir di underpass Sholis pada Sabtu malam
Selama penanganan, banyak motor dan mobil yang mencoba melintas dan malah mogok. Oleh karena itu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Bogor Kota membantu untuk mengalihkan arus lalu lintas.
"Setelah hasil penyedotan dirasa sudah cukup, kita coba one way satu arah sebelah di bahu jalan. Alhamdulillahh bisa," ujarnya.
Setelah penyedotan air selesai dilakukan, ie menambahkan, penanganan dilanjutkan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) PPK 5.2, selaku penanggung jawab jalan nasional.
Baca juga: Pemkot Bogor inventarisir ruas jalan nasional sering banjir
Sebab menurut Hidayatulloh genangan air di underpass yang cukup tinggi sekitar 60 centimeter diakibatkan oleh adanya sedimen di salah satu drainase. Sedimen itu disinyalir merupakan pasir-pasir sisa musim kemarau yang kemudian menyumbat drainase dan menyebabkan banjir.
“Nah setelah jam 02.00 teman-teman Kementerian PUPR langsung mengeksekusi, mengantisipasi esok hari berjalan aktivitas. Kemarin kita fokus penanganan underpass itu, karena menyebabkan bottle neck di mana-mana,” jelasnya.
Ia berharap dengan bentuk koordinasi ini, banjir di underpass tak lagi terulang. Mengingat banjir ini baru pertama kali terjadi dan menyebabkan kemacetan di berbagai titik.
Baca juga: BPBD Kota Bogor: Sebanyak 331 rumah terendam banjir lintasan di enam titik
“Mudah-mudahan. Karena kemarin aliran airnya tersumbat, nggak lancar ke sungai bawah. Selama ini kan nggak pernah terjadi, baru kemarin ini karena ada penyumbatan,” ucapnya.
Underpass di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedungbadak, Kota Bogor terendam banjir pada Sabtu (5/10) petang saat curah hujan tinggi. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di jalan nasional tersebut, hingga ke berbagai ruas jalan di Kota Bogor.