Jakarta (ANTARA) - Pemimpin klasemen sementara musim ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) memenangkan balapan Sprint Grand Prix San Marino, Sabtu, setelah memutus dominasi dari polesitter sekaligus rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Pada balapan pendek yang digelar di kandang Ducati, Sirkuit Internasional Misano di Italia, Martin menjadi yang tercepat tepat di depan Bagnaia dan rekan satu tim di Prima Pramac, Franco Morbidelli.
Pembalap Spanyol itu unggul dari Bagnaia dan Morbidelli dengan margin waktu masing-masing 1,495 detik dan 1,832 detik.
Baca juga: Pebalap Mario Aji finis P23 pada kualifikasi GP Moto3 San Marino
Martin, yang memulai Sprint dari posisi keempat, segera merebut posisi terdepan dari Bagnaia, yang menjadi pembalap tercepat di sesi kualifikasi. Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) yang menjadi pembalap tercepat ketiga di sesi sebelumnya, tak dapat mempertahankan posisinya dan turun ke posisi delapan dengan segera.
Bagnaia dan Morbidelli yang masing-masing memulai balapan dari dua posisi teratas, masih tetap bisa mempertahankan posisi mereka di tiga besar.
Bagnaia terlihat terus memberikan tekanan kepada Martin, terutama pada 6 lap terakhir. Namun, margin tipis itu tidak dapat diperkecil lagi oleh sang pembalap Italia sehingga ia harus puas berada di posisi kedua.
Baca juga: Setelah hattrick, Bagnaia miliki harapan tinggi di GP Misano Italia