Purwakarta (ANTARA) - Populasi hewan ternak jenis sapi dan kerbau di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), terus meningkat seiring dengan digulirkannya peningkatan populasi ternak melalui program "Sikomandan" yang salah satunya ditempuh melalui pelaksanaan inseminasi buatan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta Ida Hamidah, di Purwakarta, Kamis, mengatakan bahwa program "Sikomandan" yang digulirkan sejak 2021 bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri.
"Program itu dilaksanakan dengan merangkul para pelaku usaha peternakan rakyat," katanya.
Ia mengatakan, selain untuk mengurangi kebutuhan daging impor secara bertahap, program itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat skala kecil.
Sesuai dengan data Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, angka kelahiran hewan ternak sapi dan kerbau melalui program "Sikomandan" pada tahun 2021 mencapai 1.656 ekor.
Baca juga: Populasi Hewan Ternak Di Purwakarta Meningkat
Kemudian pada tahun 2022 sebanyak 1.887 ekor, dan angka kelahiran tahun 2023 sebanyak 1.150 ekor. Sedangkan kelahiran hewan ternak pada Januari-Juni 2024 sudah mencapai 706 ekor.
"Untuk tahun ini, jumlah kelahiran hewan ternak diproyeksikan akan terus bertambah mengingat program masih berlangsung hingga akhir tahun," kata Ida.
Angka kelahiran hewan ternak itu mayoritas ternak sapi dibandingkan ternak kerbau. Besarnya kelahiran ternak sapi terjadi, karena jumlah peternak sapi jauh lebih banyak dibandingkan peternak kerbau.
Menurut dia, pelaksanaan program "Sikomandan" ini meliputi peningkatan kelahiran, peningkatan produktivitas, pengendalian penyakit hewan, reproduksi ternak hingga langkah penjaminan mutu pangan ternak.
"Sikomandan" merupakan singkatan dari sapi dan kerbau komoditas andalan negeri.
Baca juga: Purwakarta Surplus Populasi Domba
"Pelaksanaan program Sikomandan juga menjangkau hingga proses distribusi dan pemasaran ini berjalan positif. Jadi program ini sangat strategis dalam meningkatkan populasi ternak, khususnya sapi dan kerbau di Purwakarta," katanya pula.
Menurut Ida, program "Sikomandan" diluncurkan atas dasar keinginan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri dengan merangkul usaha peternakan rakyat, selain untuk mengurangi pasokan impor secara bertahap.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Purwakarta Rudi Hartono mengatakan, program peningkatan populasi ternak yang tengah dikerjakan Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta itu mendapatkan apresiasi dari Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan.
Baca juga: Pemkab Purwakarta penuhi stok daging sehat selama Ramadhan hingga Lebaran
Menurut Rudi, Pj Bupati menilai program "Sikomandan" merupakan langkah strategis, mengingat sistem peternakan rakyat sebagai sistem usaha yang terintegrasi dalam sistem usaha tani di pedesaan sehingga mampu menjadi penopang ekonomi keluarga.
"Dengan banyaknya peternak yang terlibat pada usaha peternakan, maka sangat diharapkan kondisi tersebut dapat mempercepat pertumbuhan populasi ternak, sekaligus bisa menumbuhkan ekonomi kerakyatan terutama masyarakat dikawasan di pedesaan," kata Rudi Hartono.
Program "Sikomandan" tingkatkan populasi sapi dan kerbau di Purwakarta
Kamis, 15 Agustus 2024 22:11 WIB
Program itu dilaksanakan dengan merangkul para pelaku usaha peternakan rakyat.