Karawang (Antara Megapolitan) - Insiden keributan kelompok masyarakat terjadi pada malam takbiran menyambut Idul Fitri di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/6) malam.
Pada Sabtu malam terjadi keributan di dua titik sekitar perkotaan Karawang, yakni di sekitar Taman Bencong (Bundaran jalan Tuparev-Arif Rahman Hakim) serta di perempatan Galuh Mas.
Informasi yang berhasil dihimpun, keributan yang terjadi di sekitar Taman Bencong diduga dipicu rebutan lahan parkir dua kelompok masyarakat. Kejadian itu tidak berlangsung lama, karena aparat kepolisian langsung turun ke lokasi.
Sedangkan keributan di sekitar perempatan Galuh Mas tidak diketahui secara pasti. Dugaan awal, itu terjadi akibat saling ejek dua kelompok masyarakat, sampai terjadi saling lempar batu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena petugas kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian untuk membubarkan kelompok yang terlibat keributan.
Dimintai komentar tentang insiden yang terjadi pada malam takbiran, Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Indradi hanya menyampaikan rasa keprihatinan atas insiden itu.
"Sangat menyayangkan dan prihatin, mengapa di bulan suci tidak bisa menahan diri dan menahan hawa nafsu," kata kapolres dalam pesan singkatnya.
Sementara itu, dalam mengisi malam takbiran menyambut Idul Fitri, masyarakat Karawang menggelar takbir keliling. Tetapi di wilayah perkotaan, kegiatan takbir keliling pada malam takbiran tahun ini tidak terlalu meriah.
Beberapa titik jalan perkotaan Karawang seperti jalan raya Ahmad Yani, jalan Surotokonto, dan beberapa titik jalan lainnya nampak sepi dari iring-iringan kendaraan masyarakat yang takbir keliling.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan takbir keliling di wilayah perkotaan Karawang cukup meriah. Kondisi itu terjadi karena pada tahun ini, Polres dan Pemkab Karawang mengimbau agar masyarakat tidak takbir keliling.
Ada Keributan Pada Malam Takbiran Di Karawang
Minggu, 25 Juni 2017 21:48 WIB
Sangat menyayangkan dan prihatin, mengapa di bulan suci tidak bisa menahan diri dan menahan hawa nafsu.