Jejak Baik isi liburan dengan aksi sosial

co-Founder Jejak Baik, Sora Algamar ketika memberikan pembelajaran tentang AI (ANTARA/ foto: Istimewa)

Kelas online Figma kami buat agar anak-anak SMP, SMA dapat memiliki keterampilan teknik desain yang terkini untuk tugas-tugas sekolah mereka.

Jakarta (ANTARA) - Jejak Baik kembali menggelar aksi sosial dengan memberikan kesempatan para peserta didik untuk berbagi ilmu sekaligus menerima pengetahuan baru selama liburan yang berlangsung secara online dan offline,

Kelas online dengan tema Figma Basic Class dan kelas offline pembelajaran tentang AI.

Pengajarnya adalah siswa SMK dari IDN Boarding School, Sora Algamar dan Rafa Apta Nofiayanto, kelas 11 RPL (Rekayasa Perangkat Lunak).

“Kelas online Figma kami buat agar anak-anak SMP, SMA dapat memiliki keterampilan teknik desain yang terkini untuk tugas-tugas sekolah mereka. Sekaligus belajar tentang profesi desainer UI/UX, untuk membuat aplikasi," kata Founder Jejak Baik, Putie Hikari dalam keterangannya, Senin.

Selama ini, orang berpikir bahwa kalau berkarir di Industri IT wajib bisa coding. Padahal, orang dengan latar belakang ilmu sosial, yang menguasai desain, juga diperlukan sekali misalnya untuk merancang wajah dari sebuah aplikasi yang ramah bagi penggunanya.

Sementara itu co-Founder Jejak Baik, Sora Algamar mengatakan di kelas offline, kami mengajari dasar-dasar penggunaan AI untuk belajar maupun berkreasi. Ada banyak manfaat dari AI yang tujuannya bukan untuk membuat kita jadi malas, dan tergantung pada teknologi, tetapi justru membuat kita semakin cepat mengerjakan tugas dan bahkan menghasilkan karya yang berbeda dengan orang lain.

"Karena dengan bantuan AI, maka imajinasi kita yang tanpa batas, justru akan berujung pada karya yang juga tidak pernah ada sebelumnya, dengan mudah dan gratisan kita hasilkan lewat bantuan robot AI,” tutup Sora Algamar.