Jakarta (ANTARA) - Career Connect 2024 berkolaborasi dengan Microsoft, Biji-Biji Initiative, Infra Digital, dan UNDP untuk mempertemukan talenta digital dengan peluang kerja yang tersedia.
Chief Financial Officer dan Diversity and Inclusion Lead Microsoft Indonesia Krishna Worotikan mengatakan sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia yang didominasi oleh kelompok usia kerja produktif, Indonesia memiliki begitu banyak peluang untuk merealisasikan potensi nilai ekonomi digital Indonesia yang sangat besar.
Saya percaya, kreativitas, daya juang, dan semangat generasi muda Indonesia perlu difasilitasi dengan baik oleh pelaku industri, agar dapat membuahkan dampak ekonomi dan sosial yang positif.
Melalui Career Connect 2024 yang terwujud berkat kolaborasi sektor pemerintahan, swasta, dan nonprofit, saya berharap talenta digital tanah air dapat semakin terampil dan berdaya saing.
Direktur Teknologi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Samsu Sempena menyampaikan bahwa digitalisasi dengan cepat mengubah cara kerja dan membuat beberapa keterampilan tradisional menjadi kurang relevan.
"Kemampuan untuk mengintegrasikan Al secara efektif ke dalam pekerjaan kita sangatlah penting. Begitu juga keterampilan berpikir kritis untuk tidak hanya menghafal informasi, namun juga memahami cara memanfaatkan kemampuan Al untuk pekerjaan tertentu," kata Samsu.
Kartu Prakerja merupakan progam pemerintah berupa beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan, baik bagi pencari kerja maupun pekerja yang ingin mengembangkan skills.
Kartu Prakerja juga adalah salah satu mitra utama program-program keterampilan digital yang dijalankan oleh para pemrakarsa acara Career Connect 2024.
Komitmen Prakerja terhadap pembelajaran sepanjang hayat dan pencetakan talenta digital tercermin dalam kolaborasi Prakerja dengan Microsoft melalui program Talenta Al Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2023.
Program ini menawarkan peluang pembelajaran fleksibel bidang Al, Data Science, dan Keamanan Siber kepada lebih dari 100.000 peserta di seluruh Indonesia. Dalam waktu hanya sembilan bulan, sebanyak 269 peserta telah berhasil mendapatkan sertifikasi Microsoft.
Dalam acara yang terdiri dari diskusi panel dan career networking ini, sebanyak 277 individu yang telah memiliki sertifikasi Microsoft di bidang kecerdasan buatan, data, dan keamanan siber, dipertemukan dengan 10 perusahaan lintas industri yang menjadi hiring partner.
Selain digelar secara luring, peserta juga bisa merasakan pengalaman mendaftar kerja daring melalui Virtual Career Connect yang mempertemukan mereka dengan 14 perusahaan dan lebih dari 116 peluang kerja.
Sebagian besar peserta merupakan anggota dan mitra SATU Talenta, sebuah komunitas Linkedin yang mempertemukan talenta-talenta digital Indonesia yang memiliki sertifikasi Microsoft, dengan pelaku industri.
Dalam waktu kurang dari satu setengah tahun sejak komunitas ini diinisiasi pada akhir tahun 2022, SATU Talenta telah memiliki hampir 1.500 anggota hingga akhir Mei 2024.
Tidak hanya peluang pekerjaan, Career Connect 2024 juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengikuti berbagai program keterampilan digital yang ditawarkan oleh sejumlah mitra kolaborasi.
Ada Kementerian KOMINFO dengan program Digital Talent Scholarship danDiploy, Pusat Pasar Kerja dengan program Talent Hub, dan UNDP dengan program Skill Our Future. Masing-masing mitra kolaborasi membukakan peserta akses terhadap program dan platform pelatihan mereka, guna membentuk ekosistem talenta digital yang lebih kuat di Indonesia.
Sambutan positif juga ditegaskan Muhammad Yusuf, Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI. Beliau mengatakan dalam era perubahan dan perkembangan dunia digital yang semakin pesat, penting untuk terus memperbarui dan meningkatkan keterampilan agar tetap relevan dan produktif.
Pelatihan dan sertifikasi menjadi penting untuk membantu memperoleh pengetahuan baru dan mengakui kompetensi yang ada untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan ekonomi.
Apresiasi kami bagi Microsoft dan mitra untuk penyelenggaraan acara Career Connect 2024 ini.
Gelaran Career Connect 2024 turut mengundang alumni dari berbagai program keterampilan digital Microsoft dan mitra untuk berbagi motivasi, aspirasi dan dampak dari program yang mereka ikuti terhadap pengembangan karier masing-masing.
Ada Vidia, alumni Skills for Jobs Indonesia yang berbagai kisah mengenai perjalanannya hingga dapat magang di bidangmanajemen proyek.
Ada Vira, yang mengutarakan bagaimana program Talenta Al Indonesia dan memperoleh sertifikasi di bidang Al sangat membantunya memperoleh pekerjaan serta meningkatkan kemampuannya di bidang data.
Ada pula Radit, alumni Ready 4 Security yangmerupakan lulusan SMK pada tahun ini, yang mendapat kontrak untuk bekerja di bidang IT di kantor daerah Kementerian KOMINFO di Semarang. Para alumni menyampaikan melalui program yang mereka ikuti, banyak sekali ilmu dan kesempatan yang terbuka.
Hal ini juga ditegaskan oleh Via, alumni program Skill Our Future, yang mendapatkan kesempatan presentasi dan berbagi di komunitas-komunitas setelah mengikuti program.
Di akhir kegiatan, juga digelar diskusi panel tentang Personal Branding. Diskusi ini membahas pentingnya personal branding bagi pencari kerja dan dampaknya pada karier mereka, serta strategi dan alat yang diperlukan untuk menciptakan persona menarik di pasar kerja.
Sesi panel dilakukan bersama Maya Arvini, Director of Public Sector Microsoft Indonesia, Erwin Elias selakuCOO PT Intikom Berlian Mustika, dan Tanto Putra Pratama, Head of HCBP, Compensation,Benefit and Services Telkomsigma.
Career Connect kolaborasi Microsoft pertemukan talenta digital
Selasa, 18 Juni 2024 12:14 WIB
Kemampuan untuk mengintegrasikan Al secara efektif ke dalam pekerjaan kita sangatlah penting.