Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menanggapi positif kedatangan musisi yang juga disjoki dunia kelahiran Norwegia Alan Walker di Kota Medan.
"Itu sangat bagus," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumut Zumri Sulthony di Medan, Rabu.
Ia menyebutkan kedatangan Alan tidak lepas dari kreativitas yang ditunjukkan oleh guru dan murid salah satu sekolah swasta di Medan.
Menurut dia, situasi tersebut juga dapat memancing kreativitas lain dari masyarakat Sumatra Utara. Hal tersebut dianggap bisa menjadi pemantik kebangkitan ekonomi kreatif.
"Saya yakin anak-anak muda Sumut itu kreatif-kreatif," kata Zumri.
Disjoki Alan Walker memberikan kejutan di SMA Al Azhar Medan dengan berkunjung secara tiba-tiba pada Selasa (28/5).
Alan yang mengenakan pakaian dan masker serba hitam sengaja datang untuk mengunjungi seorang guru di sekolah tersebut yakni Tri Adinata dan murid-muridnya.
Hal itu lantaran video Tri dan murid-muridnya yang menyanyikan lagu Alan Walker sempat viral di media sosial.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @triadinata91, Tri mengaku sangat senang dengan kedatangan Alan Walker dan terharu karena perhatian dari musisi berusia 26 tahun itu.
Alan Walker juga antusias dengan pertemuan tersebut. Dia pun mengundang Tri dan murid-muridnya untuk menghadiri konsernya di Jakarta pada 8 Juni 2024.
Bukan cuma datang, Tri dan beberapa siswanya juga akan tampil bersama Alan Walker di atas panggung konser tersebut.
"Saya mengundang kalian satu kelas untuk menonton konser saya di Jakarta," tutur Alan, dikutip dari Instagram resminya @alanwalkermusic.