Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi berhasil meraih juara pertama tingkat Provinsi Jawa Barat pada perlombaan posko kolaborasi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi menyatakan penghargaan tersebut diraih berkat kerja sama yang baik dengan lintas perangkat daerah, unsur terkait, serta para relawan kebencanaan.
"Alhamdulillah, tahun ini kami meraih juara pertama, tentu ini berkat kolaborasi segenap unsur terkait mulai dari Satgas BPBD, Dinas Kesehatan, Kodim 0509, Polres Metro Bekasi, PMI, Basarnas, Pramuka, relawan kebencanaan, serta unsur lain yang turut terlibat," katanya di Cikarang, Kamis.
Ia mengatakan perlombaan posko kolaborasi arus mudik dan arus balik Idul Fitri merupakan ajang rutin tahunan yang diselenggarakan Provinsi Jawa Barat sebagai upaya meningkatkan keamanan serta kenyamanan pemudik serta pengguna jalan pada periode musim mudik Lebaran.
"Untuk tahun 2023 lalu BPBD Kabupaten Bekasi juga meraih prestasi sebagai juara kedua tingkat Jawa Barat. Itu artinya ada peningkatan dari tahun sebelumnya melalui sinergi antar seluruh instansi," katanya.
Dodi menjelaskan selain upaya antisipasi kesiapsiagaan bencana, posko kolaborasi juga memberikan pelayanan bagi para pemudik dengan menyiapkan tempat untuk istirahat, layanan kesehatan, ruang laktasi, hingga menyediakan mobil dapur umum dan membagikan hidangan iftar gratis bagi pemudik yang melintas.
Pihaknya pada musim arus mudik kemarin menyediakan dua posko kolaborasi dari total puluhan posko layanan mudik di sepanjang jalur lintasan pemudik 2024. Dua posko tersebut didirikan di Gedung Juang 45 Tambun selaku posko utama dan posko perbatasan Kedungwaringin-Karawang sebagai posko tambahan.
Sedangkan pada periode arus balik Lebaran, BPBD Kabupaten Bekasi menyiapkan posko kolaborasi utama di Halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan posko tambahan di Jalur Pantura yakni perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang.
"Semoga capaian ini menjadi stimulus bagi seluruh pihak yang terlibat untuk dapat terus meningkatkan pelayanan kepada pemudik pada musim-musim Lebaran tahun mendatang melalui skema kolaborasi," katanya.
