Bogor, 22/9 (ANTARA) - Kawanan perampok bertopeng dan membawa senjata api, golok dan celurit menyantroni rumah warga di Perumahan Tasmania, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Peristiwa terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB di Perumahan Tasmania nomor 9 milik Nanda," kata Kapala Polisi Sektor Bogor Utara, Kompol Yos Taojiri di Bogor, Sabtu.
Kompol Yos mengatakan, dalam peristiwa perampokan tersebut diketahui pelaku berjumlah tujuh orang.
Dalam olah tempat kejadian perkara petugas menemukan tiga selongsong peluru, sidik jari dan alas kaki milik pelaku.
Menurut Yos, berdasarkan laporan korban, perampok mendatangi Perumahan Tasmania nomor 9, RT 4/ RW 5, dengan cara melewati jendela depan yang telah dicongkel terlebih dahulu.
Para perampok sempat mengancam empat orang penghuni rumah yang terbangun saat.
Penghuni rumah Nanda (29) mengatakan, saat kejadian rumah dihuni oleh Atikah (72) nenek korban, Ani, Kania, dan pamannya Uce.
Saat kejadian, korban pasrah karena para perampok menodongkan senjata tajam serta senjata api kepada mereka.
"Semua penghuni rumah, mata, mulut ditutup lakban sementara tangan dan kakinya juga diikat dengan lakban. Mereka dikumpulkan di lantai dua. Kecuali istri korban, Ani dan anak yang masih balita, mengamankan diri dengan mengunci pintu kamar saat perampok baru masuk ruang keluarga," katanya.
Yos mengatakan, istri korban yang selamat dari ancaman perampok berhasil meminta bantuan ke tetangga rumahnya dengan cara menelpon.
Lalu, tetangga korbanpun langsung membangunkan warga perumahan dan mengepung rumah korban untuk menangkap perampok.
"Selama 20 menit beraksi, perampok panik dengan warga yang sudah mengepung. Para perampok ini kemudian kabur keluar dengan loncat dari lantai dua. Warga tidak dapat berbuat banyak karena pelaku membawa senjata api," katanya.
Saat itu juga, pelaku sempat mengancam warga dengan menembakan senjata api ke udara sebanyak tiga kali.
Warga juga sempat melepaskan anjing jenis Golden untuk mengejar pelaku. Namun kawanan perampok berhasil kabur menggunakan mobil dan sepeda motor.
Lalu korbanpun berhasil menyelamatkan diri. Korban lalu melaporkan peristiwa ke petugas berwajib.
"Pelaku tidak sempat membawa barang jarahannya, namun pelaku berhasil membawa kabur empat unit telepon genggam, dan dua komputer portabel. Tiga buah jam tangan dengan merk ternama dan bernilai mahal serta uang tunai Rp400 ribu," katanya.
Yos mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait aksi perampokan yang menggunakan senjata api yang meresahkan warga.
Laily R
Kawanan Rampok Bersenjata Satroni Rumah Warga Bogor
Sabtu, 22 September 2012 22:14 WIB
kawanan-rampok-bersenjata-satroni-rumah-warga-bogor-