Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang bencana tanah longsor dan angin kencang yang menyebabkan beberapa rumah rusak berat dan sedang.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini namun penghuni rumah diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana di Sukabumi, Sabtu.
Adapun daerah yang dilanda bencana tersebut yakni rumah ambruk akibat angin kencang di Kampung Cikiwul Lebak, RT 03/02, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
Rumah semipermanen tersebut milik Nano Supriatna yang dihuni enam jiwa. Selain itu motor milik korban pun ikut tertimbun bangunan.
Kemudian bencana longsor tebing longsor di Kampung Cibodas, RT 36/07, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, mengakibatkan satu rumah milik Udin yang dihuni dua jiwa rusak pada bagian dindingnya.
Sementara di Kampung Pasirjeungjing, RT 3/10, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak satu rumah rusak berat diterjang angin kencang. Rumah tersebut diketahui bernama Heri Ismail yang dihuni tiga jiwa.
"Seluruh korban sudah diungsikan ke rumah sanak saudaranya, saat ini relawan penanggulangan bencana bersama warga dan unsur TNI/Polri tengah bergotong-royong membersihkan puing bangunan yang rusak," tambahnya.
Yana mengatakan, bantuan darurat sudah disalurkan kepada para korban bencana seperti pangan dan perlengkapan tidur dan mandi.
Pihaknya mengimbau kepada warga agar selalu waspada karena potensi terjadinya bencana seperti longsor, angin kencang/puting beliung, banjir dan lain-lain cukup tinggi.
Lagi, Dua Kecamatan Di Sukabumi Diterjang Bencana Alam
Sabtu, 15 April 2017 21:24 WIB

Ilustrasi - Warga bergotong-royong menyingkirkan material longsor yang menutup akses jalan dua desa di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,Jawa barat. (Foto Antara/Aditya A Rohman/Dok)
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini namun penghuni rumah diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.