Polres Sukabumi perketat pengamanan menuju ke tempat wisata

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi memperketat pengamanan di sekitar dan menuju objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana pada H+1 Lebaran 1445 H, pada Kamis jumlah pengunjung yang datang terus meningkat.

"Pada Kamis ini kendaraan yang mengarah ke objek wisata pantai terus meningkat. Kendaraan yang datang ini tidak hanya untuk bersilaturahmi tetapi kebanyakan dari mereka untuk berwisata," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana di Sukabumi, Kamis.

Pantauan di lapangan, arus lalu lintas menuju tempat wisata mulai ramai begitu juga sejumlah tempat wisata pun mulai ramai dikunjungi.

Baca juga: Polres Sukabumi siapkan personel cegah pungli di sekitar objek wisata
Baca juga: Pemkot Sukabumi diminta gali potensi pariwisata tingkatkan pendapatan masyarakat

Tempat wisata itu mulai Pantai Cikembang, Pantai Karang Haji, Pantai Cibangban, Pantai Karanghawu, Pantai Karangnaya, Pantai Ruang Terbuka Hijau Citepus dan Pantai Istana Presiden.

Menurut Fiekry, untuk saat ini wisatawan yang datang ke objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi ini didominasi oleh kendaraan roda dua, tetapi cukup banyak pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat, bahkan mobil bak terbuka.

Namun demikian, hingga Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB arus lalu lintas ramai lancar dan belum terjadi penumpukan kendaraan, selain itu petugas di lapangan pun berupaya memecah kepadatan arus kendaraan khususnya yang masuk ke lokasi wisata.

Baca juga: Satpolairud tingkatkan pengawasan wisatawan di objek wisata pantai selatan Sukabumi

"Terpantau di jalur arteri kendara roda dua dan empat meriah lancar. Namun anggota di titik-titik rawan kemacetan terus melakukan pengaturan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada wisatawan maupun pengendara," tambahnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada wisatawan khususnya pengendara kendaraan bermotor agar tetap menjaga jarak, selalu waspada dalam berkendara, jika mengantuk atau lelah jangan memaksakan berkendaraan dan lebih baik istirahat.